Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Safari Indonesia Jemput Panda Raksasa ke China

Kompas.com - 24/09/2017, 08:08 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat, masyarakat Indonesia akhirnya bisa menyaksikan kelucuan panda di Taman Safari Indonesia. Setelah beberapa kali kedatangan hewan lucu itu sempat ditunda, pekan ini sepasang panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) akan datang ke Tanah Air.

Rombongan dari Taman Safari Indonesia, termasuk Kompas.com, Sabtu (23/9/2017) terbang ke Wolong,   Provinsi Sichuan, China, untuk menjemput dua ekor panda raksasa dari Chengdu Panda Base. Ini merupakan pusat konservasi panda raksasa eks situ atau usaha pelestarian alam yang dilakukan di luar habitat asli di China.

"Kedua Panda itu namanya Cai Tao dan Hu Chun," ucap Triyoba Nataria,
Group Head Marketing Taman Safari Indonesia, di Chengdu, Minggu, (24/9/2017).

BACA: Kedatangan Panda ke Taman Safari Indonesia Diundur

Cai Tao adalah panda raksasa jantan berusia tujuh tahun dengan bobot 128 kilogram. Sementara panda betina bernama Hu Chun dengan bobot 113 kg.

Diperkirakan kedua panda itu akan mendarat di Indonesia pada 28 September 2017 dengan menggunakan pesawat kargo maskapai Garuda Indonesia.

Sebelum diperlihatkan ke publik, menurut Triyoba, kedua hewan ini akan dikarantina di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor selama beberapa minggu.

"Mungkin akhir Oktober, atau awal November baru di soft launch," katanya.

BACA: Chengdu, Rumah Panda China dengan Banyak Cerita

Adapun lokasi "istana" untuk pasangan panda raksasa di Taman Safari Indonesia sudah 100 persen tuntas. Lokasi kandang berada di atas bukit dengan luas lahan mencapai 5.000 m2.

Bentuk bangunan menyerupai kuil dengan 3 lantai. Dilengkapi dengan fasilitas lift, teater, kandang untuk tidur, fasilitas ruangan kesehatan, hingga arena bermain outdoor dan indoor.

Sebelumnya diberitakan, kedatangan panda di Taman Safari Indonesia sudah beberapa kali ditunda. Kedangan hewan lucu ini diagendakan mulai tahun 2015, lalu mundur menjadi akhir 2016 dan kemudian mundur lagi.

"Kedatangannya diundur, tadinya jadwal tanggal 9 September, tapi pesawatnya masih dipakai untuk pulang jemaah haji," ujar Yulius selaku Humas Taman Safari Indonesia saat dihubungi KompasTravel, Rabu (13/9/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com