Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Arsip Spesial Candi Borobudur Dipamerkan di Jakarta

Kompas.com - 10/10/2017, 22:10 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan arsip atau dokumen Candi Borobudur dipamerkan di Museum Nasional, Jakarta, mulai 10-15 Oktober 2017. Berbagai arsip dalam pameran ini meliputi foto, gambar, benda bersejarah, dan film otentik tentang candi terbesar di dunia tersebut.

Pameran arsip penting ini bertajuk "Melestarikan Dokumen Sejarah Pemugaran Candi Borobudur sebagai Memory of the World". Ratusan arsip yang dipamerkan ialah bukti otentik restorasi Candi Borobudur oleh Indonesia bekerja sama dengan berbagai negara, juga UNESCO pada 1973-1983.

BACA: Mengapa Jumlah Wisman di Candi Borobudur Kalah Jauh dengan Angkor Wat?

Arsip-arsip asli ini diajukan ke UNESCO untuk menjadikan restorasi Borobudur sebagai Memory of the World (MoW). MoW merupakan pengakuan PBB yang diincar, setelah sebelumnya candi tersebut menjadi World Heritage Convention (CWH) atau Warisan Budaya Dunia.

"Jadi ini kumpulan arsipnya yang sudah diajukan ke UNESCO, kita perlihatkan dulu ke masyarakat sebelum menerima MoW pasca restorasi," ujar Marsis Sutopo, Kepala Balai Konservasi Borobudur dalam acara pembukaan pameran, Senin (10/10/2017).

Pameran tersebut juga turut dibuka oleh Director UNESCO Indonesia, Shahbaz Khan, juga Plt Kepala LIPI, Bambang Subiyanto. Shahbaz mengatakan dokumen yang dipamerkan sekaligus diajukan sebagai MoW itu sangat spesial.

Pembukaan pameran restorasi Candi Borobudur sekaligus peluncuran aplikasi Borobudurpedia, di Museum Nasional, Jakarta, Selasa (10/10/2017).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Pembukaan pameran restorasi Candi Borobudur sekaligus peluncuran aplikasi Borobudurpedia, di Museum Nasional, Jakarta, Selasa (10/10/2017).
"Dokumen tersebut berbicara tentang masa lalu dan masa depan, dari Indonesia dan dunia," katanya.

Lorong waktu Candi Borobudur

Wisatawan bisa melihat aneka koleksi spesial ini Museum Nasional. Dalam pameran tersebut terdapat di ruangan utama, persis di depan pintu masuk gedung. Rangkaian foto, gambar, film, dan benda-benda ditata secara berurutan di empat ruang.

BACA: Mengapa AirAsia Pilih Corak Borobudur, Bromo, dan Wayang Kulit di Badan Pesawat?

Pada ruangan pertama Anda bisa melihat cerita ditemukannya Candi Borobudur. Penemuan tersebut bermula saat pemerintahan Inggris, yang dikomandani oleh Sir Stamford Rafles.

Ruangan kedua memajang bukti-bukti pemugaran kedua, yaitu pada 1973-1983. Namun juga masih ada foto pemugaran pertama yang dipamerkan, yaitu pada saat pemerintahan Hindia Belanda oleh Theodore van Erp.

Di salah satu sudut ruangan kedua, Anda bisa menyaksikan film dokumenter restorasi Candi Borobudur, juga candi tersebut pasca letusan Gunung Merapi 2010. Yang tak kalah menarik juga ada sketsa lukisan pertama Candi Borobudur yang ada dalam buku Boro-Boedoer, Het Eiland Java.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com