Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Gunung Agung Bergejolak, Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta Dibuka Meriah

Kompas.com - 12/10/2017, 08:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com - Kondisi Gunung Agung yang tengah aktif bukan berarti tak aman bagi wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Salah satu buktinya adalah Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta 2017 (NDF) yang dibuka dengan meriah pada Rabu (11/10/2017). Selama lima hari dari tanggal 11-15 Oktober 2017, NDF diselenggarakan di Pulau Peninsula The Nusa Dua, Bali.

"Untuk ke 21 kali, ITDC menyelenggatakan Nusa Dua Fiesta. Sebuah acara tahunan wujud apresiasi kepada tenant dan hotel, dengan tujuan memperkenalkan wisata dan mengejar target wisatawan ke Indonesia 20 juta pengunjung," kata Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer saat membuka acara NDF.

Berbagai pertunjukkan budaya, seni, dan kuliner hadir di NDF. Seperti kompetisi kuliner dari ICA (Indonesian Chef Association), Nusa Dua Coffee Week, wine and cheese tasting, beach movie, serta berbaga pertunjukan lain seperti pentas tari tradisional Bali. Ada juga DJ Performance dan penampilan musisi lokal dan nasional seperti Balawan, Joni Agung, Gus Teja, Nidji, dan Rendy Pandugo. Pengunjung juga dapat mencicipi kuliner khas yang tersedia di 83 stand.

Stand kuliner di Nusa Dua Fiesta, Bali.Kompas.com/Silvita Agmasari Stand kuliner di Nusa Dua Fiesta, Bali.

Dari pantauan KompasTravel, sekitar 350 orang pengunjung memadati Pulau Peninsula di kawasan pariwisata Nusa Dua. Berbeda dengan tahun lalu yang dibebaskan biaya masuk, tahun ini NDF dikenakan biaya masuk Rp 100.000 per orang, gratis e-money Mandiri senilai Rp 50.000 untuk melakukan transaksi di NDF. Tahun ini NDF juga diselenggarakan untuk menggalakan transaksi non tunai.

Namun di akhir acara hari pertama NDF, Abdulbar memastikan sisa penyelenggaraan NDF akan bebas biaya masuk bagi pengunjung.

"Penyelenggaraan Nusa Dua Fiesta ini terlihat lebih Indonesia. Ini pertama kalinya mayoritas penyelenggara dari pihak sponsor. Dengan adanya Nusa Dua Fiesta Nusa Dua tidak hanya dikenal sebagai tempat formal meeting tetapi juga informal leisure," kata Mentri Pariwisata Arief Yahya.

Ia juga menyarankan agar waktu penyelenggaraan NDF lebih disesuaikan di akhir pekan, agar waktu tinggal tamu menjadi lebih panjang. Penyelenggaraan NDF di sisi lain juga mengukuhkan posisi Bali yang masih aman dikunjungi oleh wisatawan di tengah isu hoaks tentang erupsi Gunung Agung.

"Nusa Dua berada di jarak aman yakni 60 kilometer, namun kami tetap harus peduli," kata Abdulbar. NDF membuka penggalangan donasi terhadap para oengungsi Gunung Agung yang dapat disalurkan di lokasi NDF 2017.

NDF telah diselenggarakan 21 kali sejak tahun 1996 untuk mempromosikan kawasan Nusa Dua agar lebih dikenal oleh para wisatawan domestik ataupun mancanegara. Tahun ini NDF menargetkan 30.000 pengunjung selama lima hari penyelenggaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com