Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mana Lokasi Menyelam untuk Pemula di Raja Ampat?

Kompas.com - 20/10/2017, 12:38 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

WAISAI, KOMPAS.com - Bagi para penyuka selam (diving), nampaknya Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat menjadi salah satu daerah yang wajib didatangi. Ada lebih dari 76 spot diving, yang bisa dinikmati dengan berbagai karakteristiknya.

Di samping lautnya yang indah, Raja Ampat juga dikenal memiliki arus laut yang cukup deras. Sehingga penyelam sangat perlu memperhatikan lokasi juga cuaca yang sering berubah-ubah.

(BACA: Ini Cara Agar Wisata ke Raja Ampat Tidak Mahal)

Salah satu senior guide Raja Ampat, yang juga pernah menjadi bagian dari Conservation International (CI) selama 17 tahun, Husen mengatakan ada beberapa titik selam yang bersahabat bagi pemula.

"Biasanya titik tersebut digunakan juga untuk mengajari wisatawan yang belum berlisensi selam," ujar Husen kepada KompasTravel, di Waiwo Dive Center, Raja Ampat, Kamis (19/10/2017).

Pulau Arborek di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Pulau Arborek di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
1. Arborek

Salah satu pulau terbaik bawah lautnya ini memiliki cirikhas school fish yang banyak. Tak heran wisatawan asing maupun lokal memilih pulau ini menjadi destinasi wajib Raja Ampat.

(BACA: Berlibur ke Raja Ampat Memang Mahal, tapi Anda Tak Akan Menyesal...)

Untuk penyelam pemula, pulau ini memiliki sebagian kecil lokasi yang aman untuk belajar. Karena memiliki kedalaman yang bertahap dan relatif aman dari arus besar.

"Karena di situ masih kita bisa turun bertahap dua, tiga, empat meter sampai 15 meter yang untuk belajar. Tapi hanya beberapa dive center yang bisa (mengajarkan)," kata Husen.

2. Yenbuba

Di Kampung Yenbuba yang termasuk dalam Distrik Meos Mansar, Pulau Mansuar, Kabupaten Raja Ampat ini juga menjadi salah satu titik selam favorit. Lautnya yang jernih dan ikannya yang beragam menjadi keunggulannya.

Para diver wisatawan mancanegara diving di spot Kampung Wisata Yenbuba, di Pulau Manswar, Raja Ampat, Papua Barat. Laut yang jernih, biota yang kaya, serta masih cukup terawat membuatnya jadi salah satu spot diving favorit di Raja Ampat.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Para diver wisatawan mancanegara diving di spot Kampung Wisata Yenbuba, di Pulau Manswar, Raja Ampat, Papua Barat. Laut yang jernih, biota yang kaya, serta masih cukup terawat membuatnya jadi salah satu spot diving favorit di Raja Ampat.
Di pulau ini juga terdapat kedalaman yang bertahap untuk belajar selam. Selain itu tak perlu jauh berenang untuk melihat karang dan ikan yang cantik. Cukup di dermaga, saja Anda sudah bisa terpukau dengan keindahan biota lautnya.

"Jangan masuk situ (Yenbuba) ketika air baru surut dan air baru pasang. Karena kalau baru mau surut arus keluar kencang sekali, dan saat pasang, arus masuk kencang sekali," jelas Husen.

Namun, bagi para pemula yang mau belajar diving harus mencari dive center khusus yang memiliki program tersebut. Dalam program khusus tersebut Anda akan diberi pelatihan dan materi beberapa kali, sebelum diajak diving.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com