Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakinkan Bali Aman, 9 Media China Diundang ke Bali

Kompas.com - 24/10/2017, 18:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyelenggarakan kegiatan perjalanan wisata pengenalan (famtrip) dengan mengundang 9 media China mengunjungi Bali.

Kegiatan ini dalam rangka mempromosikan Wonderful Indonesia serta meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari China sekaligus meyakinkan bahwa Bali aman untuk kunjungan wisatawan China.

(Baca juga: Sekarang Justru Waktu yang Baik Berkunjung ke Bali...)

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar, Vinsensius Jemadu dalam siaran pers Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenpar mengatakan, isu yang berkembang di China beberapa waktu lalu telah terjadi erupsi Gunung Agung perlu diluruskan kembali dalam upaya mendorong minat wisatawan China berkunjung ke Bali.

"Melalui kegiatan famtrip ini kita ingin meyakinkan bahwa Bali benar-benar aman untuk dikunjungi wisatawan," kata  Vinsensius Jemadu di Bali, Senin (23/10/2017).

(Baca juga: Gubernur Pastika: Bali Aman!)

Sebelumnya Gubernur Bali Made Mangku Pastika menjamin bahwa Bali aman untuk kunjungan wisatawan. Pemerintah telah melakukan antisipasi bila terjadi erupsi Gunung Agung antara lain dengan mengosongkan zona merah dalam radius 12 km dari pusat erupsi.

Pemerintah juga telah membentuk Bali Tourism Hospitality (sebagai crisis center) untuk membantu wisatawan bila terjadi erupsi Gunung Agung.

Sampai saat ini kondisi semua obyek wisata di Bali masih normal seperti biasa.

Seorang wisatawan menikmati pemandangan di Pantai Desa Amed, Karangasem, Bali, Jumat (29/9/2017). Status Gunung Agung yang mengalami peningkatan dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas) tak berdampak signifikan terhadap kunjungan sejumlah destinasi wisata di Bali yang tetap ramai pengunjung.ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA Seorang wisatawan menikmati pemandangan di Pantai Desa Amed, Karangasem, Bali, Jumat (29/9/2017). Status Gunung Agung yang mengalami peningkatan dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas) tak berdampak signifikan terhadap kunjungan sejumlah destinasi wisata di Bali yang tetap ramai pengunjung.
Vinsensius Jemadu mengatakan, kegiatan famtrip ini  sebagai upaya mendongkrak kunjungan wisman  ke Indonesia yang tahun ini mentargetkan 15 juta wisman, di mana sebanyak 2 juta wisman diharapkan datang dari China.
 
Kunjungan media China diharapkan dapat menyebarluaskan hasil liputan mereka guna memberi pemahaman terhadap situasi terkini tentang Bali.

"Media online sangat berpengaruh bagi masyarakat China. Kalangan anak muda sebagian besar memanfaatkan media online untuk mendapatkan informasi mengenai pariwisata Bali," kata Vinsensius Jemadu.
 
Para peserta famtrip selama di Bali mengunjungi kawasan wisata pedesaan di Ubud, menyaksikan pertunjukan kesenian di Uluwatu, menikmati kuliner di Jimbaran dan Seminyak.

Selanjutnya menikmati wisata bahari di Tanjung Benoa kemudian ke kawasan Nusa Dua serta pantai Kuta.  
 
Kunjungan wisatawan China pada Januari hingga Agustus 2017 sebanyak 1,428 juta atau naik 45,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 980.000 wisatawan.

Kemenpar mengundang 7 media China ke Bali untuk mempromosikan Wonderful Indonesia, meningkatkan kunjungan wisman dari China sekaligus meyakinkan bahwa Bali aman untuk kunjungan wisatawan China.ARSIP KEMENPAR Kemenpar mengundang 7 media China ke Bali untuk mempromosikan Wonderful Indonesia, meningkatkan kunjungan wisman dari China sekaligus meyakinkan bahwa Bali aman untuk kunjungan wisatawan China.
Kunjungan wisatawan China ke Indonesia sebagian besar  ke Bali sebagai destinai favorit, Jakarta, Tanjung Uban (Kepri), Batam, dan Manado.

Wisatawan China selama berlibur di Indonesia lebih banyak melakukan aktivitas wisata bahari atau mengunjungi pantai, jalan-jalan dan belanja serta menikmati kuliner.
 
Sebanyak 9 media China yang ikut dalam kegiatan famtrip ke Bali yakni China News Service (CNS), NetEase (163), Xinhua News Agency, Xinmin Network, Yangtse Evening Post, JiangSu TV, The Paper News,  Oriental Guardian, Shanghai Morning Post. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com