Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Tahu Petis Bandung yang Dicicip Jokowi dengan Tahu Petis Semarang

Kompas.com - 05/12/2017, 08:48 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah meresmikan Jalan Tol Soreang-Pasir Koja, Presiden Joko Widodo menyempatkan untuk mencicipi hidangan tahu petis di Bandung. Hidangan ini ternyata cukup populer sebagai menu tradisional di Bandung.

Selain di Bandung, Semarang juga punya hidangan tahu petis yang berbeda dan tak kalah lezatnya. Dari bahannya memang sama, yaitu tahu dengan bumbu petis yang berasal dari udang. Namun, wujud sajian hingga rasanya tentu berbeda.

Petis merupakan semacam pasta cair, yang terbuat dari olahan udang, berbahan dasar hampir sama dengan terasi. Namun bercita rasa lebih manis dan gurih.

Berikut perbedaan tahu petis bandung dan tahu petis semarang.

Berbeda dengan kupat tahu bandung, saus kacang hidangan kupat tahu khas Kuningan ini lebih kental dan kasar kacangnya.KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Berbeda dengan kupat tahu bandung, saus kacang hidangan kupat tahu khas Kuningan ini lebih kental dan kasar kacangnya.

Tahu Petis Bandung

Tahu petis di Bandung jadi varian dari kupat tahu. Kupat tahu yang memang hidangan khas Jawa Barat ini dimodifikasi menggunakan bumbu petis yang lezat.

Dalam sepiring, sajian kupat tahu petis di Bandung ini, tahu hangat dipotong menyamping, dipadukan dengan potongan ketupat. Lalu diguyur kuah petis yang cokelat kehitaman nan kental.

Warna hitam di sini bukan karena kecap, tetapi olahan dari petis tersebut. Terakhir barulah diberi potongan dadu, timun segar dan bawang merah goreng.

Kuah kupat tahu yang menggugah selera ini, juga menggunakan sedikit kacang. Sehingga lebih seperti bumbu kupat tahu biasa, diolah lagi dengan bumbu petis. Tentu akan semakin membuat Anda tergiur.

Tahu Petis Semarang

Di Semarang, tahu petis tersebut disajikan benar-benar sesuai namanya, tahu dan petis. Tahu yang sudah digoreng, dipotong bagian tengahnya, untuk dimasukkan petis.

Sebelum digoreng, tahu direndam dalam air garam dan diberi bawang putih. Rasanya setelah digoreng pun menjadi gurih. Setelah diberi petis, bertambah sensasi masnis gurih kas bumbu tersebut.

Jika di Bandung, tahu petis jadi hidangan utama. Di Semarang, tahu petis jadi camilan gurih, yang cocok disantap sore hari. Apalagi ditemani teh ataupun secangkir kopi.

Tahu petis di Semarang sangat mudah di dapat. Selain di beberapa tempat oleh-oleh Simpang Lima, juga banyak dijajakan di penjual gorengan, rumah makan, hingga resto ternama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com