Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Kritik Hotel di Bali Pelit Diskon Saat Gunung Agung Erupsi

Kompas.com - 21/12/2017, 19:26 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengkritik industri perhotelan Bali saat Gunung Agung mengalami erupsi beberapa waktu lalu. Erupsi tersebut lalu menyebabkan penutupan Bandara Ngurah Rai dan turunnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali.

"Saya marah waktu itu sama Pak Pitana (tentang diskon hotel). Di Bali (Gunung Agung) sudah kondisi seperti ini (hotel) masih pelit diskon," kata Arief saat Jumpa Pers Akhir Tahun 2017 di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (21/12/2017).

Ia menyebut pada saat kondisi pariwisata Bali terimbas, hotel-hotel di Bali hanya memberikan diskon 20 persen. Padahal, menurut Arief, bila industri perhotelan Bali memberikan diskon besar maka akan mendapatkan pelanggan yang banyak.

(Baca juga : Dampak Erupsi Gunung Agung ke Bisnis Hotel Lebih Parah Dari Bom Bali)

"The more you give, the more you get. Google itu (contohnya) lebih banyak kasih untuk kita.
Saya juga kritik semua (hotel) yang tak kasih free ketika bandara tutup," lanjutnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pada acara peresmian Harvest Resort and Village di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2017).ARSIP KEMENPAR Menteri Pariwisata Arief Yahya pada acara peresmian Harvest Resort and Village di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2017).
Sebelumnya, Arief menginstruksikan industri pariwisata seperti hotel memberikan kompensasi diskon dan kemudahan bagi wisatawan yang terpaksa memperpanjang harinya di Bali. Instruksi pertamanya ialah mengecek sektor akomodasi seperti hotel, resort, dan penginapan lainnya sebagai tempat menginap para wisatawan yang gagal berangkat.

“Pastikan semua penumpang yang kena flight cancellations dan terpaksa check in kembali di hotel-hotel, diberi special rates, seperti up to 50 persen discounts!" kata Arief.

Pada saat pembatalan wisatawan ke Bali dan keluar Bali, beberapa hotel menyediakan penginapan gratis. Salah satunya yaitu grup Tauzia Hotels yang terdiri dari beberapa brand seperti Harris Vertu, Harris, Fox Harris, Yello, dan POP!.

"Kami memberikan fasilitas ini untuk meyakinkan tamu-tamu kami untuk tetap melakukan perjalanan ke Bali juga untuk mendukung kampanye #visitbali," tutur Irene Janti selaku Chief Marketing Officer Tauzia Hotels.

Sejumlah warga negara asing mencari informasi di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Senin (27/11/2017). Bandara Ngurah Rai menutup semua penerbangan pada Senin mulai pukul 07.00 WITA karena terdampak abu vulkanis letusan Gunung Agung.ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Sejumlah warga negara asing mencari informasi di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Senin (27/11/2017). Bandara Ngurah Rai menutup semua penerbangan pada Senin mulai pukul 07.00 WITA karena terdampak abu vulkanis letusan Gunung Agung.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kunjungan wisman pada Oktober 2017 sebesar 1,16 juta kunjungan. Angka ini turun 4,54 persen dibanding September 2017.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi karena penurunan kunjungan wisman yang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali sebesar 15,99 persen dibanding bulan sebelumnya.

(Baca juga : Menpar: Status Awas Gunung Agung, 60.000 Wisman Batal ke Bali)

Suhariyanto mengatakan, kunjungan wisman yang melalui bandara tersebut menyumbang 40 persen terhadap total wisman.

"Pada periode ini turun 15,99 persen month to month karena meletusnya Gunung Agung," kata Suhariyanto, Senin (4/12/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com