Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu ke Jepang Lihat Sakura, di Cibodas Juga Ada

Kompas.com - 11/01/2018, 15:28 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tampaknya tak perlu menempuh waktu lama ke Jepang, untuk menikmati indahnya bunga sakura berguguran. Pekan ini, Anda bisa melihatnya di Kebun Raya Cibodas (KRC), Cianjur, Jawa Barat.

Selain menikmati sejuknya kawasan Puncak, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menikmati indahnya warna merah muda di pucuk-pucuk pohon sakura (Prunus cerocoides).

Baca juga : Begini Indahnya Musim Sakura di Jepang

Anda bisa berkunjung ke Kebun Raya Cibodas (KRC) di Jalan Kebun Raya Cibodas, Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

"Sudah pak, beberapa (bunga sakura) sudah mekar 50 persen karena cuaca sedang hangat," ujar Muhammad Imam, Peneliti LIPI, bagian Taman Sakura KRC, saat dihubungi KompasTravel, Rabu (10/1/2018).

Baca juga : Bunga Tabebuya Kembali Bermekaran, Magelang bak Negeri Sakura

Ia mengatakan wisatawan sudah mulai berdatangan di pertengahan pekan ini. Ia berharap cuaca akan tetap hangat agar bunga bisa bertahan lebih dari sepekan.

"Tergantung kondisi cuaca. Jika hangat seperti ini dan tidak ada hujan plus angin. Kondisi (bunga) aman sampai weekend," terangnya.

Dari keseluruhan Taman Sakura yang berjumlah 375 batang pohon, masih ada sekitar 50 persennya yang menunggu untuk mekar. Sakura ini diprediksi masih bisa bermekaran beberapa hari ke depan, bahkan lewat dari satu pekan.

Kolam besar ini merupakan lokasi favorit bagi pengunjung untuk melepas lelah setelah berkeliling di kawasan Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat. Padang rumput yang berbukit dengan pepohonan, udara yang sejuk dan pemandangan yang indah menjadi pelepas kepenatan bagi pengunjung. KOMPAS/RIZA FATHONI Kolam besar ini merupakan lokasi favorit bagi pengunjung untuk melepas lelah setelah berkeliling di kawasan Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat. Padang rumput yang berbukit dengan pepohonan, udara yang sejuk dan pemandangan yang indah menjadi pelepas kepenatan bagi pengunjung.
Namun tentunya dengan catatan cuaca yang bersahabat dengan bunga sakura, yaitu matahari hangat tidak hujan dan angin kencang.

Bunga khas Jepang ini memang sudah lama dibudidayakan di salah satu kawasan KRC. Sakura  pertama kali ditanam pada zaman kolonial pada 1938.

Baru pada tahun 2006 didirikan Taman Sakura di KRC dengan luas sampai saat ini sekitar 3.200 meter persegi.

Anda bisa mengunjungi kebun raya ini dari Senin-Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Tiket masuk ke sini Rp 9.500 per orang untuk dewasa dan anak-anak.

******************

Mau merasakan liburan seru ke Pulau Bali? Kali ini liburannya gratis dan ke destinasi anti-mainstream! Selama empat hari tiga malam, seluruh biaya peserta sudah ditanggung. Termasuk tiket PP Jakarta-Bali, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone OPPO F5.

Caranya mudah, ikuti photo competition 'Unforgettable Journey'. Klik link ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com