Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Banyak, Hotel di Indonesia Kalah Penuh dari Thailand, Kenapa?

Kompas.com - 17/01/2018, 17:24 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan hotel Indonesia sudah mencukupi untuk target wisatawan mancanegara 2018, yaitu 17 juta. Hanya wisatawan yang menginap masih kurang.

"Indonesia jumlah target kamarnya terpenuhi semua dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lain," ujarnya dalam pemaparan Forum Diskusi MarketPlus Center for Tourism & Hospitality di 88 Kasablanka, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

(Baca juga : Mudahnya Mencari Makanan Halal di Thailand...)

Namun, menurut Hariyadi, jumlah keterisian hotel masih kalah jauh dari Thailand, yang hanya memiliki hotel hampir setengahnya dari Indonesia. Akibatnya pendapatan rata-rata dari ketersediaan kamarnya pun kalah jauh.

Dari data yang yang dipaparkannya, jumlah kamar hotel Indonesia baik dari bintang dan non bintang hotel ialah 60.000 kamar. Sedangkan Thailand 30.000 sedikit di bawah Malaysia yang 40.000 kamar hotel.

Pantai Patong di Phuket, Thailand, Sabtu (5/12/2015), merupakan destinasi wisata yang selalu diramaikan turis asing untuk berwisata bahari, menikmati sunset, olahraga parasailing, jetski atau berjalan-jalan sepanjang pantai berpasir putih serta menikmati kehidupan malam.KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pantai Patong di Phuket, Thailand, Sabtu (5/12/2015), merupakan destinasi wisata yang selalu diramaikan turis asing untuk berwisata bahari, menikmati sunset, olahraga parasailing, jetski atau berjalan-jalan sepanjang pantai berpasir putih serta menikmati kehidupan malam.
Namun, revenue per available room (rata-rata pendapatan dari kamar yg tersedia) hingga Oktober 2017 sendiri, Indonesia kalah jauh. Rata-rata pendapatan hotel dari kamar yang tersedia di Thailand sebesar 130 dollar AS, sedangkan Indonesia ada di angka 98 dollar AS.

"Padahal jumlah ketersediaan kamar (di Thailand) hampir setengahnya dari Indonesia. Tapi pendapatannya dari hotelnya jauh lebih tinggi," katanya.

(Baca juga : Berita Foto: Jalan-jalan Sore di Pantai Patong Phuket)

Hal tersebut menurutnya karena Thailand pintar mengelola penawaran dan permintaan. Thailand bisa menentukan jumlah yang pas untuk mengakomodir wisatawan mereka di waktu-waktu tertentu, seperti libur panjang.

"Thailand kuncinya pintar menggunakan supply and demand. Selain itu pariwisata stabil, meskipun politik kisruh, raja ganti-ganti. Tapi pariwisatanya stabil, normal," ujarnya.

Pantai Patong di Phuket, Thailand, Sabtu (5/12/2015), merupakan destinasi wisata yang selalu diramaikan turis asing untuk berwisata bahari, menikmati sunset, olahraga parasailing, jetski atau berjalan-jalan sepanjang pantai berpasir putih serta menikmati kehidupan malam.KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pantai Patong di Phuket, Thailand, Sabtu (5/12/2015), merupakan destinasi wisata yang selalu diramaikan turis asing untuk berwisata bahari, menikmati sunset, olahraga parasailing, jetski atau berjalan-jalan sepanjang pantai berpasir putih serta menikmati kehidupan malam.
Menurut Hariyadi, Indonesia memiliki hotel yang paling siap di ASEAN. Tapi sayangnya untuk pendapatan rata-rata dari hotel, masih kalah jauh.

"Jadi kalau kita nggak juara se ASEAN, itu kebangetan karena sudah sangat siap dari hotel untuk 2018," ujar Haryadi, dalam paparannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com