Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Libur Imlek, Tebing Breksi Dikunjungi 12.657 Orang

Kompas.com - 20/02/2018, 15:38 WIB
I Made Asdhiana

Editor

SLEMAN, KOMPAS.com - Obyek Wisata Tebing Breksi di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Karena daya tariknya tersebut, obyek wisata ini pernah menyabet juara pertama Anugerah Pesona Indonesia kategori Obyek Wisata Baru Terpopuler Kementerian Pariwisata tahun 2017.

Apalagi momen libur Tahun Baru Imlek 2018 kemarin menjadi waktu yang pas untuk berlibur ke Tebing Breksi.

Baca juga : Taman Tebing Breksi, Bekas Tambang yang Kini Hit di Yogyakarta

Menurut Kholiq Widiyanto, selama tiga hari, yakni pada tanggal 15-17 Februari 2018, jumlah pengunjung mencapai 12.657 orang.

"Dari hasil rekap jumlah pengunjung hari Kamis sebanyak 1618 orang, Jumat sebanyak 4199 orang, Sabtu sebanyak 6840 orang," kata Kholiq saat dihubungi tribunjogja.com, Senin(19/2/2018).

Baca juga : Mau Icip-icip Kuliner Unggulan Desa Wisata? Datang ke Sleman

Ia juga mengingatkan wisatawan harus hati-hati saat di perjalanan menuju Tebing Breksi dikarenakan jalan begitu terjal dan saat ini sedang musim hujan.

Suasana Wisata Tebing Breksi, Sambirejo, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (16/2/2018). TRIBUN JOGJA/TANTOWI ALWI Suasana Wisata Tebing Breksi, Sambirejo, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (16/2/2018).
"Sedangkan untuk wisatawan yang ada di atas tebing perlu hati-hati, meskipun sudah kita pantau, tetap harus berhati-hati," tutur Kholiq beberapa waktu lalu.

Selain itu, Kholiq juga mengucapkan selamat Hari Raya Imlek bagi yang merayakan. "Semoga sehat dan sukses selalu, terima kasih sudah berkunjung ke Tebing Breksi," ucapnya.

Berdasarkan pengamatan tribunjogja.com beberapa waktu lalu, para pengunjung sangat antusias berswafoto dan wefie ria di sekitar Tebing Breksi.

Selain itu, di bagian atas bukit pengunjung akan dimanjakan dengan lanskap pemandangan Kota Yogyakarta dan Gunung Merapi.

"Kami dari pengelola menyediakan spot-spot foto, serta ada pahatan ukiran wayang dan naga, selain itu juga ada jip untuk tur wisata ke lokasi-lokasi wisata lainnya," kata dia.

Tak hanya itu, pengelola juga menyediakan jasa foto dengan burung hantu.

Dicanangkannya Taman Tebing Breksi sebagai cagar budaya tak lepas dari kondisi geologisnya. Batu kapur breksi di tebing ini rupanya merupakan endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran.KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Dicanangkannya Taman Tebing Breksi sebagai cagar budaya tak lepas dari kondisi geologisnya. Batu kapur breksi di tebing ini rupanya merupakan endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran.
Sedangkan untuk tarif masuknya, pengelola hanya menarik biaya parkir, untuk biaya masuk pengunjung membayar secara sukarela.

Pengelola Tebing Breksi memasang tarif parkir untuk motor Rp 2.000, mobil Rp 5.000, dan minibus Rp 15.000. (Tribunjogja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com