Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Makan di Restoran Ini, Wisatawan Bisa Memetik Sayuran Organik

Kompas.com - 23/02/2018, 20:45 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

LEMBANG, KOMPAS.com – Hujan rintik disertai udara yang begitu dingin meyelimuti kawasan Mulberry Hill by The Lodge, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Bersantai memandangi panorama pegunungan sekitar begitu nikmat sambil sesekali menyeruput bajigur.

Hujan membuat saya tak bisa melangkah keluar dari restoran yang baru saja di-launching. The Bale Restaurant menawarkan menu makanan sehat menggunakan sayuran dan daging ayam organik.

Baca juga : Inilah 5 Destinasi Wisata Keluarga di Sekitar Lembang Bandung Barat

Pemilik The Lodge Group, Heni Nurhaeni Smith mengatakan bahwa bahan-bahan yang digunakan oleh restorannya diambil dari kebun organik miliknya masih di kawasan Mulberry Hill.

“Saya buka restoran ini dengan konsep organik, jadi kita tanam (sayuran organik) dan ambil sendiri,” kata Heni dalam acara launching The Bale Restaurant di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (23/2/2018).

Pemilik The Lodge Group, Heni Nurhaeni Smith dalam acara launching The Bale Restaurant di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (23/2/2018). KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Pemilik The Lodge Group, Heni Nurhaeni Smith dalam acara launching The Bale Restaurant di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (23/2/2018).

Ia menjelaskan, para tamu yang akan makan di restoran tersebut bisa memetik langsung sayuran yang ada di kebun. Nantinya chef akan memberikan menu terlebih dahulu. Setelah itu tamu pun memilih menu mana yang akan disantap, baru lah mereka memanen sendiri sayuran yang dipilih dan dimasak oleh chef.

Baca juga : Sedang Tren di Bandung, Wisata Foto Berlatar Tebing Lembang

Saya pun penasaran ingin melihat bagaimana kebun milik Heni yang ditanami dengan sayuran organik tersebut. Setelah hujan mulai reda, saya beserta kawan lainnya pun bergegas mengunjungi kebun tersebut.

Perjalanan dari restoran ke kebun tersebut tak begitu jauh. Akan tetapi kami harus menggunakan mobil golf untuk bisa sampai di sana, sebab jalanan begitu licin imbas hujan turun begitu deras.

Setelah sampai, saya sedikit berjalan kaki dan sampai di kebun. Heni menjelaskan, luas lahan kebun yang ditanami tanaman organik sekitar 2.000 meter persegi.

Kebun organik yang ada di Mulberry Hill by The Lodge, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (23/2/2018).KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Kebun organik yang ada di Mulberry Hill by The Lodge, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (23/2/2018).

Kebun terbagi dua, yakni green house yang tertutup dengan semacam plastik bening seluas kurang lebih 80 x 14 meter persegi dan kebun yang terbuka.

Di dalam green house, beberapa sayuran yang masih tertanam terlihat begitu segar, tetapi juga beberapa lahan sudah kosong karena baru saja di panen untuk diolah di restoran.

Di sini pun saya berkeliling melihat sayuran-sayuran yang ada, seperti bunga kol, brokoli, buncis, selada keriting, bayam jepang, bawang daun, terong ungu, dan tomat.

Sayuran organik yang ada di kebun organik Mulberry Hill by The Lodge, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (23/2/2018).KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Sayuran organik yang ada di kebun organik Mulberry Hill by The Lodge, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (23/2/2018).

Nah, sebenarnya saya pun diperbolehkan untuk memanen sayuran yang sudah dipanen. Namun sayang, saat itu petugas yang menjaga green house pun tak kunjung datang sehingga tak tersedia alat potong.

Namun, perlu diketahui untuk bisa berkunjung ke kebun organik ini syaratnya adalah wisatawan harus memesan makanan di The Bale Restaurant. Sebelum ke sana sebaiknya menghubungi atau melakukan reservasi terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com