Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Lihat Karya Seni Seniman Lokal di Hongkong? Ini Lokasinya!

Kompas.com - 02/04/2018, 20:20 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu hal yang dikembangkan Hongkong untuk menarik para turis adalah menghadirkan persembahan seni dan budaya. Mulai dari pameran seni kelas internasional hingga karya seni seniman lokal bisa Anda temui di sana.

Tak hanya melihat, Anda pun bisa mengetahui cerita di balik karya seni hingga berfoto di beberapa lokasi.

Public Relation Hongkong Tourism Board, Daphne HI mengatakan pameran seni ini tidak hanya bisa dinikmati mereka para pecinta seni, tetapi bisa dinikmati oleh seluruh wisatawan.

“Kita tawarkan ini untuk seluruh wisatawan. Kebanyakan dari mereka (turis) mencari value experience dan cerita yang baru dan mendapatkan pengalaman yang berbeda selain belanja. Jadi seni ini pun bisa dinikmati semuanya,” kata Daphne di Jakarta, Senin (2/4/2018).

Baca juga : Upaya Masjid Kowloon Membangun Harmoni di Tengah Keberagaman Hongkong

Setiap tahun di bulan Maret, Hongkong menggelar pameran seni internasional bernama Hongkong Arts Month. Meski telah melewati bulan Maret, wisatawan yang berencana ke Hongkong pun masih bisa menikmati karya seni dari seniman lokal di beberapa tempat.

Seperti halnya di Wong Chuk Hang yang merupakan bagian dari South Island District. Lokasi ini telah menjadi pusat seni sejak akhir tahun 2016. Di tempat ini, para turis bisa berkunjung ke galeri-galeri seni dengan beragam hasil karya seni.

Salah satu seniman muda Indonesia, Naufal Abshar bercerita sempat berkunjung ke Wong Chuk Hang. Menurut dia, di sana terdapat banyak galeri seni dengan beragam gaya, salah satunya seni kontemporer.

“Di sana itu nggak monoton, karya seninya sangat beda. Ada sekitar 15 galeri yang bisa dikunjungi,” kata Naufal.

Baca juga : 6 Tempat Instagramable untuk Wisatawan Milenial di Hongkong

Selain itu, Anda juga bisa melihat karya seni seniman lokal di Sham Shui Po. Di mana terdapat beragam mural di setiap pintu dan dinding pertokoan. Bila Anda ingin melihat seni tersebut secara lengkap, maka bisa datang di pagi hari.

Jika datang pada waktu siang hari, maka rata-rata toko tersebut sudah buka sehingga Anda tak sempat melihat keindahannya. Namun tak perlu khawatir, jika Anda sudah terlanjur datang, bisa melihat karya seni melalui aplikasi.

Ketika sampai di sana, Anda bisa memilih toko yang ingin Anda lihat, kemudian buka aplikasi dan scan barcode. Setelah itu dalam aplikasi akan tertera penjelasan dan cerita mengenai hasil karya seni tersebut.

Lokasi lainnya adalah Fo Tan Open Studios. Kawasan ini dulunya merupakan kawasan industri yang kemudian diubah menjadi daerah komunitas artistik sejak tahun 2000.

Area ini menjadi wadah para seniman untuk dapat bertemu dan bertukar ide satu sama lain. Para pengunjung pun bisa menikmati hasil karya seni para seniman di sana sekaligus berfoto ria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com