Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Negara Bahas Kerja Sama Pariwisata di Labuan Bajo

Kompas.com - 11/04/2018, 08:21 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tiga negara yakni Indonesia, Timor Leste, dan Australia akan menggelar pertemuan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), 11-13 April 2018.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu mengatakan, salah satu agenda pertemuan itu yakni membahas kerja sama pariwisata antara tiga negara.

"Pertemuan tiga negara ini merupakan pertemuan atau kerja sama lanjutan yang sudah dimulai sejak pemerintahan Pak SBY 2012 lalu. Salah satu yang akan dibicarakan dalam pertemuan itu yakni kita mau tingkatkan lagi di bidang pariwisata," kata Marius kepada KompasTravel, Selasa (10/4/2018).

Baca juga : Ke Taman Nasional Komodo, Pilih Menginap di Hotel atau Kapal?

Selain membahas pariwisata, lanjut Marius, kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian itu juga akan membahas kerja sama dalam bidang ekonomi, investasi, bisnis, konektivitas darat, laut dan udara, kerja sama komunitas budaya, peternakan, pertanian, pendidikan dan kesehatan.

Berangkat menuju arena.KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Berangkat menuju arena.
Menurut Marius, tujuan dari kerja sama tiga negara itu juga untuk mempererat persaudaraan tiga negara yang bertetangga.

"Kita sudah sering menggelar pertemuan ini, baik di Jakarta, Darwin, Dili maupun di Kupang. Nanti di Labuan Bajo adalah kelanjutannya," ucapnya.

Baca juga : Meski Dekat Australia, Namun Turis Jerman Paling Banyak ke NTT

Khusus untuk sektor pariwisata, sambung Marius, pihaknya akan mengusulkan untuk pembukaan konektivitas udara, yakni penerbangan dari Darwin (Australia) ke Kupang dan juga Labuan Bajo.

Wisatawan berfoto dengan komodo dan ranger Sulaiman di TN Komodo, Pulau Rinca, NTT.Julianus Ebol Wisatawan berfoto dengan komodo dan ranger Sulaiman di TN Komodo, Pulau Rinca, NTT.
Menurut Marius, usulan itu menyusul telah dibukanya penerbangan dari Dili (Timor Leste) ke Kupang dan sebaliknya. Termasuk juga konektivitas darat dari Kupang ke Dili.

Marius mengaku, dalam rapat yang digelar di Kupang beberapa waktu lalu dengan delegasi dari Australia, dan Timor Leste dan yang digagas oleh Kadin NTT, seorang senator asal Australia berjuang keras mendorong pemerintahnya untuk memberikan kesempatan kepada maskapai yang ada di Darwin untuk terbang ke Kupang.

"Harapan saya sebagai Kepala Dinas Pariwisata, agar tidak hanya dari Darwin ke Kupang, tapi juga dari beberapa kota lainnya di Australia seperti Canberra atau Sydney maupun Melbourne ke Kupang, maupun ke Labuan Bajo," kata Marius.

Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/6/2015).KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/6/2015).
Dalam pertemuan nanti, dari Kementerian Pariwisata juga akan menjelaskan tentang potensi pariwisata yang ada di Indonesia.

"Kami juga sudah menyiapkan materi untuk pariwisata di NTT pada umumnya," tambah Marius Ardu Jelamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com