Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Ragam Soto Nusantara di Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe

Kompas.com - 28/04/2018, 19:06 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com – Akhir pekan waktunya berkumpul bersama keluarga salah satunya bisa mencoba ke festival kuliner. Di La Piazza Kelapa Gading, Jakarta Utara, festival kuliner Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) yang diadakan sejak 5 April lalu masih berlangsung hingga 6 Mei 2018.

KompasTravel pun berkesempatan berkeliling untuk melihat kuliner apa saja yang bisa dinikmati. Beragam makanan pun bisa Anda temukan di festival kuliner ini. Namun, yang menjadi sorotan utamanya adalah soto.

"Setiap tahun KTD selalu meng-highlight salah satu menu Nusantara, seperti mi pada KTD tahun lalu. Tahun ini, KTD mengangkat soto selain karena merupakan salah satu menu Nusantara, juga sekaligus mendukung program Bekraf RI untuk mempromosikan Soto “A Spoonful of Indonesian Warmth” ke dunia," ujar Chairman Jakarta Fashion and Food Festival, Soegianto Nagaria kepada KompasTravel di Jakarta, Sabtu (28/4/2018). 

Baca juga : Tampil Beda, Ini Soto Iga Goreng Bawang Keprabon

Beberapa soto yang bisa Anda temukan antara lain Soto Kadipiro khas Yogyakarta, Soto Madura H. Ngatidjo khas Madura, Soto Kesawan khas Medan, Soto Betawi H. Mamat khas Jakarta.

Festival Kuliner Kampung Tempo Doeloe yang digelar sejak 5 April hingga 6 Mei 2018 di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (28/4/2018). KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Festival Kuliner Kampung Tempo Doeloe yang digelar sejak 5 April hingga 6 Mei 2018 di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (28/4/2018).
Lalu ada pula Soto Sapi Trisakti khas Solo, Coto H. Daeng Tayang khas Makassar, Soto H. St. Mangkuto khas Padang, Soto Pak H Yus khas Jakarta, Tauto Bumbu Pekalongan, Pallubasa Onta khas Makassar.

Baca juga : Soto Gading, Langganan Jokowi sejak Jadi Wali Kota Solo

KompasTravel pun tertarik untuk menyicipi Coto Makassar seharga Rp 42.000. Coto ini berisi potongan lidah sapi dilengkapi dengan kuah bewarna kemerahan yang gurih.

Tak hanya soto, terdapat menu makanan lainnya seperti mi bakso, mi ayam, sate, kwetiau, nasi lengko, nasi uduk, bebek, nasi goreng. Kemudian camilan lain seperti cilok, seblak, otak-otak, siomay, hingga es kelapa dan es cendol.

Festival Kuliner Kampung Tempo Doeloe yang digelar sejak 5 April hingga 6 Mei 2018 di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (28/4/2018). KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Festival Kuliner Kampung Tempo Doeloe yang digelar sejak 5 April hingga 6 Mei 2018 di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (28/4/2018).
Harga makanan-makanan tersebut beragam mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 55.000. Untuk bisa membeli makanan tersebut, Anda harus menukarkan uang tunai menjadi kartu yang bisa digunakan dalam acara KTD.

Festival kuliner ini dibuka setiap hari, Senin hingga Kamis pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB, Jumat pukul 16.00 hingga 23.00 WIB.

Sementara hari Sabtu buka mulai pukul 11.00 WIB hingga 23.00 WIB dan hari Minggu buka pukul 11.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com