Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Tersesat, Ini Panduan ke Bandara Ahmad Yani yang Baru

Kompas.com - 09/06/2018, 08:11 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi wisatawan atau warga Semarang yang akan menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani tidak perlu bingung dengan lokasinya

Terminal bandara yang diresmikan Presiden Joko Widodo, Kamis (7/6/2018) ini memang berubah lokasi, menjadi lebih ke pesisir utara Semarang.

Kini lokasinya lebih dekat ke Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah, juga Obyek Wisata Puri Maerokoco, yang terkenal dengan julukan Taman Mini Jawa Tengah.

Baca juga: Inilah Istimewanya Bandara Baru Ahmad Yani Semarang bagi Wisatawan

Berikut panduan arahnya untuk Anda yang berasal dari Jakarta, Kendal atau Pantura, Kota Semarang, dan dari Bandara Ahmad Yani lama.

Wisatawan asal Belanda terlihat menikmati City Tour Kota Semarang, Jawa Tengah yang mengambil rute Hotel Santika-Sam Poo Kong, Lawang Sewu, Toko Oen dan Kawasan Kota Lama, Rabu (26/7/2017).TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA Wisatawan asal Belanda terlihat menikmati City Tour Kota Semarang, Jawa Tengah yang mengambil rute Hotel Santika-Sam Poo Kong, Lawang Sewu, Toko Oen dan Kawasan Kota Lama, Rabu (26/7/2017).
1. Dari Kota Semarang

Berawal dari monumen Tugu Muda atau Lawang Sewu, Anda arahkan kendaraan ke Tugu Adipura, melintasi jembatan Banjir Kanal Barat di Jalan Jenderal Sudirman.

Setelah lewat Tugu Adipura, Anda memutari Taman Madukoro untuk masuk ke Jalan Madukoro Raya. Anda akan melintasi Jalan Madukoro Raya sekitar satu kilometer, menyusuri sisi Banjir Kanal Barat.

Baca juga: Foto: Mudik Ke Semarang, Intip Fasilitas Mewah Terminal Baru di Bandara Ahmad Yani

Setelah itu, Anda akan dihadapkan belokan ke kiri, arah PRPP atau Puri Anjasmoro, masih di nama jalan yang sama. Setelah belok kiri, tidak lama Anda akan melewati gedung Merbabu PRPP, dan jalan masuk Puri Anjasmoro.

Setelah melewati jalan lurus, di sisi Anda ada obyek wisata Maerokoco, tidak jauh dari situlah Anda akan disambut gerbang terminal Bandara Ahmad Yani yang baru.

Ruang tunggu di terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis (7/6/2018)PT ANgkasa Pura I/Arif Haryanto Ruang tunggu di terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis (7/6/2018)
2. Dari Jakarta, Jalur Pantura, ataupun Kendal

Dari Jakarta memasuki Semarang, Anda akan keluar tol di Jalan Siliwangi, melintas Jalur Pantura Semarang-Kendal. Sedangkan dari Kendal, Anda akan tetap di Jalur Pantura tersebut.

Dari sana Anda akan melewati fly over di persimpangan bandara Ahmad Yani yang lama, ditandai dengan bangunan besar Rumah Sakit Columbia.

Ambil jalur lurus ke arah kota melintas Jalan Yos Sudarso, sekitar dua kilometer, Anda akan melewati gapura Puri Anjasmoro dan SPBU Arteri.

Sekitar 100 meter dari SPBU tersebut Anda akan dihadapkan dengan belokan ke kiri arah Jalan Madukoro Raya. Setelah belok kiri, beberapa meter ada bundaran, ambil lurus arah Jalan Puri Anjasmoro.

Suasana di terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/6/2018). Presiden Joko Widodo meresmikan bangunan terminal baru untuk beroperasi secara penuh pada hari ini.KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA Suasana di terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/6/2018). Presiden Joko Widodo meresmikan bangunan terminal baru untuk beroperasi secara penuh pada hari ini.
Di jalan tersebut sebelah kanan Anda ada Obyek Wisata Maerokoco, lurus terus, barulah masuk ke area terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang.

3. Dari Bandara Ahmad Yani Lama

Anda keluar dari gerbangnya, dan di Rumah Sakit Columbus, Anda ambil kiri arah Jalan Yos Sudarso.

Untuk seterusnya Anda bisa mengikuti arahan seperti jalur dari Jakarta atau Kedal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com