Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelajah Waktu di Mal Pejalan Kaki Tersibuk di Australia

Kompas.com - 12/07/2018, 06:10 WIB
Shierine Wangsa Wibawa,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Mungkin Anda mengenal Brisbane sebagai salah satu kota bisnis di Australia, atau bahkan baru kali ini mendengar namanya. Namun, sebaiknya Anda segera memasukkan kota ini ke daftar destinasi liburan Anda berikutnya.

Seperti diceritakan oleh Emma Carruthers, pemandu Kompas.com dari Brisbane Greeters, pada Selasa (3/7/2018), Brisbane adalah kota kosmopolitan dengan penduduk 1,2 juta orang.

Kota ini meminjam sedikit bagian dari Melbourne dan Sydney, tetapi kemudian membangun identitasnya sendiri sebagai “Kota yang Berwarna dan Penuh Semangat”.

Untuk mengetahui wujud Brisbane yang ini, Anda harus melihat jantung Kota Brisbane yaitu Queen Street Mall.

Emma mengajak kami mengenal lebih dekat mall pejalan kaki tersibuk di Australia ini dan sejarahnya.

Dia menjelaskan bahwa dalam setahun, sebanyak 26 juta orang melalui Queen Street Mall. KOMPAS.COM/SHIERINE WANGSA WIBAWA Dia menjelaskan bahwa dalam setahun, sebanyak 26 juta orang melalui Queen Street Mall.
Dia menjelaskan bahwa dalam setahun, sebanyak 26 juta orang melalui Queen Street Mall. Angka ini jelas jauh lebih besar dari jumlah penduduk Kota Brisbane sendiri yang yang hanya 1/21-nya.

Tidak heran bila Queen Street Mall berani menyebut dirinya sendiri sebagai yang tersukses di antara mal-mal pejalan kaki di seluruh Australia.

Popularitas Queen Street Mall tidak hanya karena cuaca Brisbane yang indah (kota ini memiliki 300 hari cerah dalam setahun), tetapi juga karena tawaran belanja yang sanggat menggiurkan. Ada lebih dari 700 toko ritel, baik lokal dan internasional, yang membuka usahanya di sini.

Jalan ini juga memiliki sembilan lokasi yang menampilkan para pemain-pemain musik pilihan pemerintah Kota Brisbane. Jadi, Anda bisa berbelanja sambil mendengarkan live music secara gratis.

Queen Street sendiri baru dikhususkan untuk pejalan kaki pada 1988 untuk persiapan World Expo 88.KOMPAS.COM/SHIERINE WANGSA WIBAWA Queen Street sendiri baru dikhususkan untuk pejalan kaki pada 1988 untuk persiapan World Expo 88.
Kemudian, berhubung kedatangan Kompas.com ke Australia bertepatan dengan pembukaan Brisbane Festival, sebuah acara tahunan yang akan diadakan hingga 29 September 2018, beberapa titik di Queen Street Mall telah disulap menjadi panggung untuk berbagai hiburan, mulai dari musik, pertunjukkan tarian, hingga sirkus.

Jika Anda melihat Queen Street Mall, Anda pasti akan berpendapat bahwa kota ini adalah kota kosmopolitan yang modern. Anggapan itu tidak salah karena kebanyakan gedung di area ini baru dibangun pada tahun 1970 dan 1980-an.

Bahkan, Queen Street sendiri baru dikhususkan untuk pejalan kaki pada 1988 untuk persiapan World Expo 88.

Namun jika Anda melihat lebih jeli, seperti yang ditunjukkan oleh Emma kepada kami, Anda masih bisa melihat secuplik nostalgia dari masa lalu Queen Street.

Bagian atas pintu masuk Myer, misalnya, memiliki dekorasi yang menyerupai gedung dari abad ke-18 atau 19.

Lalu, elevator di dalam City Hall yang akan mengantar Anda ke puncak menara jam masih sama dengan yang digunakan sejak 1930-an.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com