Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 1 Agustus 2018, Pendaki Gunung Slamet Harus Bawa Surat Keterangan Sehat

Kompas.com - 12/07/2018, 14:09 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga mengeluarkan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada calon pendaki Gunung Slamet.

Informasi tersebut menyatakan, per 1 Agustus 2018, calon pendaki Gunung Slamet dari Pos Bangbangan harus menyertakan surat keterangan sehat dari dokter.

Saat dihubungi Kompas.com, Kepala Bidang Pariwisata Dispora dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga, Prayitno mengatakan, surat edaran ini dikeluarkan demi keselamatan pendaki.

Selain itu, klaim asuransi yang hanya bisa diajukan untuk kecelakaan yang terjadi selama pendakian.

"Ini semata-mata untuk antisipasi, karena kemarin bulan Mei ada pendaki yang meninggal karena sudah sakit (dari bawah). Barusan kami ketemu pihak Asuransi Jasa Raharja Putra, hasil visumnya sakit bawaan. Bukan kecelakaan, jadi tidak bisa diklaim. Kalo kecelakaan selama pendakian bisa diklaim," kata Prayitno kepada Kompas.com pada Kamis (12/7/2018).

Surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga, per tanggal 1 Agustus 2018, calon pendaki Gunung Slamet harus menyertakan surat keterangan sehat dari dokter.Dok. Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga Surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga, per tanggal 1 Agustus 2018, calon pendaki Gunung Slamet harus menyertakan surat keterangan sehat dari dokter.
Surat dokter tersebut diterbitkan sekurang-kurangnya tiga hari sebelum pendakian.

Jika calon pendaki belum membawa surat keterangan sehat, mereka bisa mendapatkannya dari puskesmas terdekat.

"Bagi pendaki yang tidak membawa surat keterangan dokter dari tempat asalnya, bisa diperiksa dan minta surat keterangan sehat di Puskesmas Karangreja/Pustu. Tidak jauh dari lokasi (basecamp)," lanjut Prayitno.

Kepada para pendaki Gunung Slamet, Prayitno juga berpesan agar tetap menjaga kebersihan ketika melakukan pendakian.

"Dinas juga mengimbau, pendaki untuk membawa pulang sampah. Selama ini dinas harus melakukan pembersihan dengan kerja sama pecinta alam. Sampahnya lumayan banyak. Khususnya sampah plastik," kata Prayitno.

Kompas TV Ridwan Sururi menebar benih ilmu pengetahuan bersama Luna, kuda poni kesayangan Ridwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com