Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Bubur Ayam Termahal pada Zamannya, Harga Seporsi Sama dengan Seratus Porsi!

Kompas.com - 01/08/2018, 20:18 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bubur ayam termahal pada zaman dulu ada di Hotel Indonesia, Jakarta.

Jika harga bubur ayam di Jakarta tahun 1960-1970an hanya Rp 10, bubur ayam ini dijual dengan harga Rp 1.000.

Berarti, satu porsi bubur ayam yang dijual di Hotel Indonesia bisa membeli seratus porsi bubur yang dijual di luar hotel. Mengapa bubur ayam ini begitu mahal?

"Jadi bubur ayam ini dulu menjadi makanan dari yang habis berdansa semalamam di Nirwana Supper Club. Pagi-paginya mereka mau makan makanan yang hangat di perut, seperti bubur ayam," kata Public Relations Executive Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Ananda Wondo ditemui di Restoran Signature, Jakarta, Rabu (1/8/2017).

Nirwana Supper Club merupakan klub dansa ternama pada era 1962-1970an, berada di Gedung Hotel Indonesia, Ramayana Wing, Lantai 16. Nirwana Supper Club menjadi klub dansa para sosialita pada zamannya.

The Heritage, dahulu Nirwana Supper Club di Hotel Indonesia Jakarta.KOMPAS.COM/SILVITA AGMASARI The Heritage, dahulu Nirwana Supper Club di Hotel Indonesia Jakarta.

Situs resmi Hotel Indonesia Kempinski juga menyebutkan jika awalnya bubur ayam tidak termasuk dalam menu makanan. Barulah pada 1970-an, Sous Chef Bambang Sugeng menambahkan bubur ayam ke dalam menu setelah banyak pelanggan.

"Sampai sekarang bubur ayam ini masih menjadi signature dish dari Hotel Indonesia, harganya sekarang satu porsi Rp 110.000," kata Ananda.

Bagaimana rasanya?

Beruntung saya bisa mencicipi bubur ayam termahal pada zamannya ini saat makan siang Hotel Indonesia Kempinski. Memang terasa aneh, karena biasanya bubur ayam hanya ada pada hidangan sarapan prasmanan di hotel.

Namun ketika mendengar penjelasan Ananda, jadi terasa jelas mengapa ada bubur ayam saat makan siang. Apalagi Bubur Ayam Hotel Indonesia sampai punya booth khusus sendiri, dengan kayu ukiran khas Indonesia.

Bubur Ayam Hotel Indonesia sampai punya booth khusus sendiri, dengan kayu ukiran khas Indonesia.KOMPAS.COM/SILVITA AGMASARI Bubur Ayam Hotel Indonesia sampai punya booth khusus sendiri, dengan kayu ukiran khas Indonesia.

Selain bubur dan kaldu kuning, total ada 11 pilihan pelengkap untuk makan bubur. Seperti abon sapi, ayam, telur rebus, kacang goremg, daun bawang, tongcai (kol fermentasi), kecap asin, kecap manis, sambal, dan lainnya.

Buburnya sendiri memiliki kekentalan yang pas. Tidak menggumpal, tetapi juga tidak encer. Disiram kaldu kuning yang terbuat dari rempah dan kunyit. Pelengkapnya bisa diambil sesuai selera, begitu juga dengan porsi bubur.

Rasanya sendiri sebenarnya mirip dengan bubur ayam yang dijual di luar hotel. Namun pasti terasa berbeda jika disantap setelah semalam suntuk berpesta.

Maka tak heran banyak generasi tua yang bersantap Bubur Ayam Hotel Indonesia untuk merasakan sensasi nostalgia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com