Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Negara Berkolaborasi Meriahkan Festival Budaya Lintas Negara

Kompas.com - 02/08/2018, 14:19 WIB
Junaedi,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Festival Polewali Mandar International Folk And Art Festival (Pifaf) 2018 yang digelar di Manding Sport Center, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, berlangsung meriah, Rabu (1/8/2018).

Tujuh negara termasuk Indonesia ikut memerihakan event pertunjukan seni dan budaya lintas negara tersebut.

Sebelum Pifaf dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulbar, acara ini diawali dengan karnaval budaya tujuh negara yang dimulai dari kantor bupati berkeliling kota hingga finish di Manding Sport Center.

Ribuan warga di sepanjang rute jalan tampak antusias menyaksikan jalannya karnaval hingga usai.

Berlangsung meriah, 7 Negara berkolaborasi meriahkan festival budaya lintas negara di ajang Festival Polewali Mandar Internasioanl Folk And Art Festival (Pifaf) 2018 Manding Sport Center Polewali Mandar Sulawesi Barat, berlangsung meriah, Rabu Sore (1/8).KOMPAS.Com Berlangsung meriah, 7 Negara berkolaborasi meriahkan festival budaya lintas negara di ajang Festival Polewali Mandar Internasioanl Folk And Art Festival (Pifaf) 2018 Manding Sport Center Polewali Mandar Sulawesi Barat, berlangsung meriah, Rabu Sore (1/8).

Tujuh negara peserta Pifaf tersebut antara lain Latvia, Meksiko, China, Taiwan, Kroasia, Thailand, dan Indonesia.

Setiap negara dan daerah peserta karnaval tampak berusaha menampilkan ciri khas dan keunikan budaya negara asal mereka masing-masing.

Indonesia dan Polewali Mandar sendiri menampilakan beragam antraksi kesenian daerah seperti kensenian Pompang, Kalindagdaq, Kuda Pattudduq, Reog Ponorogo, dan beragam kesenian khas Nusantara.

Selama lima hari pelaksaan Pifaf, berbagai kesenian tradisonal dan kontemporer dari masing-masing negara dan daerah peserta ditampilkan.

Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, mengatakan akulturasi budaya dan seni dari berbagai negara peserta Pifaf ini diharapkan ikut mendorong sektor pariwisata dan perekonomian lokal Polewali Mandar dan Sulawesi Barat.

Pifaf juga menjadi ajang untuk meperkenalkan kekayaan seni budaya lokal Mandar dan Tanah Air. Sementara itu, warga negara Indonesia juga bisa mengenal aneka seni dan budaya asing dari negara peserta.

“Ajang Pifaf bukanlah momentum hura-hura tapi bagaimana bisa berkontribusi mendorong sektor seni dan budaya sebagai destinasi wisata Polman. Event ini juga saya kira cukup berkontribusi mendorong sektor perekonomian masyarakat karena juga digelar pameran pembangunan dan pasar murah,” jelas Andi.

Berlangsung meriah, 7 Negara berkolaborasi meriahkan festival budaya lintas negara di ajang Festival Polewali Mandar Internasioanl Folk And Art Festival (Pifaf) 2018 Manding Sport Center Polewali Mandar Sulawesi Barat, berlangsung meriah, Rabu Sore (1/8).KOMPAS.Com Berlangsung meriah, 7 Negara berkolaborasi meriahkan festival budaya lintas negara di ajang Festival Polewali Mandar Internasioanl Folk And Art Festival (Pifaf) 2018 Manding Sport Center Polewali Mandar Sulawesi Barat, berlangsung meriah, Rabu Sore (1/8).

Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masadar menyatakan pihaknya akan terus mendukung kegiatan event budaya dan seni bertaraf internasional ini agar menjadi salah satu destinasi wisata nasional unggulan Sulawesi Barat.

Gubenrur menyatakan tahun depan ia mengagendakan seluruh kabupaten di Sulawesi Barat agar berkontribusi dalam mendorong peningkatan sektor wisata.

“Gubernur akan terus mendorong partisipasi setiap daerah agar terus menumbuhkan seni budaya daerah masing-masing di Sulbar agar kelak menjadi kekayaan daerah bahkan menjadi kekayaan budaya nasional dan internasional lewat event ini,” jelas Ali.

Pembukaan Pifaf ditandai oleh pertunjukan tarian kolosal secara bergantian dari masing-masing negara peserta Beragam kesenian lokal Sulbar dan Sulsel juga menjadi suguhan atraktif yang menarik minat para tamu dari tujuh negara tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com