Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gencar Promosi, Seberapa Pentingkah Wisatawan Indonesia untuk Korea?

Kompas.com - 28/08/2018, 10:15 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korea Tourism Organization terus menggencarkan strateginya menarik minat wisatawan Indonesia.

Tidak kurang dari lima acara promosi mereka adakan di Indonesia tahun 2018, mulai travel fair, konser-konser kebudayaan, pemeran Korea House, hingga media gathering.

Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang Beom mengatakan wisatawan asal Indonesia yang ke negaranya menempati jumlah tertinggi di Asia Pasifik.

"Indonesia (turis) jadi yang paling tinggi se Asia Pasifik, disusul Malaysia dan Thailand di urutan ketiga," ujarnya saat Konfrensi Pers Korea Travel Fair, di Menteng, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Baca juga: Dengan Rp 12,8 Juta, Bisa Liburan 8 Hari ke Korea Selatan

Direktur Korea Tourism Organization (KTO), Andrew Jonghoon Kim juga mengamini hal tersebut. Ia mengatakan selain tingginya angka kunjungan, pengeluaran dan lama kunjungannya juga termasuk yang terbaik.

Press Conference Korea Travel Fair di Jakarta, Senin (27/8/2018).KOMPAS.com/CITRA FANY SAMPARAYA Press Conference Korea Travel Fair di Jakarta, Senin (27/8/2018).
"Turis Indonesia begitu berarti bagi kita, salah satu potensial market," katanya dalam acara yang sama.

Ia menjabarkan rata-rata pengeluaran turis Indonesia yang ke Korea ialah 1.300 dollar AS, untuk kunjungan rata-rata empat malam.

"Kenaikannya (turis asal Indonesia) juga cukup drastis, 11-12 persen, tidak hanya grup tapi 50 persennya FIT (free independent traveler atau perseorangan)," ungkap laki-laki yang baru satu tahun bertugas di Jakarta itu.

Baca juga: Korea Rilis Situs Baru untuk Wisatawan Indonesia

Dari data KTO, wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Korea di semester awal 2018 naik 12 persen dari periode yang sama tahun kemarin (Januari-Juni). Terhitung lebih dari 121.000 wisatawan Indonesia berkunjung ke Korea.

"Harapannya di semester kedua hingga akhir tahun total naik 15 persen dari tahun kemarin," ungkap Andrew Jonghoon. Dengan kata lain target turis Indonesia yang ke Korea 2018 jadi 265.000 wisatawan.

Sedangkan tahun 2017, Korea Selatan mendapat kunjungan 230.837 wisatawan asal Indonesia.

Pemandangan yang terdapat di salah satu bagian di permukiman pegunungan di Jeju Folk Village. Jalan setapak dibatasi tembok batu dan bangunan dengan menggunakan batu yang disemen dengan tanah liat kering sebagai perekat. Foto diambil 30 Mei 2017.KOMPAS.com/BAYU GALIH Pemandangan yang terdapat di salah satu bagian di permukiman pegunungan di Jeju Folk Village. Jalan setapak dibatasi tembok batu dan bangunan dengan menggunakan batu yang disemen dengan tanah liat kering sebagai perekat. Foto diambil 30 Mei 2017.
Untuk mewujudkannya, KTO kantor Jakarta akan menyelenggarakan Korea Travel Fair (KTF) untuk pertama kalinya, pada 31 Agustus - 2 September 2018 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta.

Selama tiga hari penyelenggaraan, KTF didukung oleh lima maskapai dan 12 agen wisata yang menawarkan harga rendah, dan promo lainnya.

"Bocorannya kira-kira ada yang Rp 8 juta untuk tiga malam, lengkap dengan penginapan, dan penerbangan," tutup Andrew.

Mau jalan-jalan gratis ke Jerman bareng 1 (satu) teman kamu? Ikuti kuis kerja sama Kompas.com dengan Scoot lewat kuis JELAJAH BERLIN. Ada 2 (dua) tiket pesawat PP ke Jerman, voucher penginapan, Berlin WelcomeCards, dan masih banyak lagi. Ikuti kuisnya di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com