Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan! Ini Cara Mengolah Ikan Air Tawar sebelum Dimasak

Kompas.com - 29/08/2018, 21:05 WIB
Citra Fany Samparaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudahnya mendapatkan ikan air tawar menjadikan ikan ini sebagai salah satu favorit masyarakat. Ada beragam ikan air tawar seperti patin, mas, gurami, mujair, dan lele.

Selain mudah ditemukan, ikan ini bisa dibeli dengan harga yang terjangkau.

Ikan air tawar bisa diolah dengan cara digoreng, dibakar, dimasak kuah hingga dikukus. Memiliki daging yang lunak dan halus, perlu berhati-hati dalam mengelola ikan ini.

Ketika mengolah ikan air tawar, jangan memecahkan empedu ikan yang berbentuk kecil dan berwarna hitam. Jika tidak berhati-hati, empedu dalam perut ikan akan pecah dan membuat ikan terasa pahit.

Memotong dan mengeluarkan tulang ikan juga diperlukan teknik. Dalam memotong ikan, lebih baik dipotong melalui punggung ikan.

Ketika digoreng, potongan ikan akan terbuka dan membentuk ikan terbang. Berbeda dengan memotong bagian perut, karena potongan ikan akan menutup ketika digoreng.

Mengelola ikan dalam kondisi hidup dan mati juga berbeda. Mengelola ikan yang mati harus benar-benar bersih dari insang dan isi perut sebelum dimasukan ke dalam frozen. Jika insang dan isi perut masih tersisah, membuat daging menjadi bau dan berwarna gelap.

Menu deep fried mable goby fish with Thai sauce.KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Menu deep fried mable goby fish with Thai sauce.

“Jika ikan yang dibeli mati, harus langsung dibersihkan insang dan isi perutnya sebelum dimasukan ke frezer, karena akan membuat daging menjadi bau dan tekstur ikan jadi hitam. Yang membuat ikan menjadi bau karena insang dan isi perut,” jelas Assisten Chinese Chef di Tien Chao Restaurant, Gran Melia Jakarta, Suyanto.

Untuk mendapatkan tekstur ikan yang enak dan segar, Anda harus langsung memproses ikan yang dibeli. Lebih baik jika ikan dimasak dengan cara dikukus. Untuk ikan yang dibeli dalam kondisi mati, baik diolah dengan digoreng.

Ketika menggoreng ikanpun harus menggunakan minyak panas dengan suhu sekitar 75 derajat. Ikan digoreng di dalam minyak panas, membuat daging masak dengan merata.

Jika dimasak dalam minyak yang belum panas, membuat daging bagian dalam ikan tidak masak dengan rata dan membutuhkan waktu yang lama dalam menggoreng. 

Untuk menghilangkan amis pada ikan, bisa menggunakan lemon, jeruk, garam atau cuka. Sagu juga bisa menghiangkan amis pada ikan.

Ikan, udang, cumi, dan hewan laut lainnya dibersihkan kemudian dicelup dalam air sagu kurang lebih 10 menit lalu dipoles lagi menggunakan sagu kering.

Ini bisa membuat olahan ikan laut Anda menjadi lebih empuk untuk disantap.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com