Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Internasional Dataran Tinggi Gayo-Alas Siap Digelar

Kompas.com - 05/09/2018, 15:33 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

TAKENGON, KOMPAS.com - Gayo Alas Mountain International Festival (GAMIFest) atau Festival Internasional Dataran Tinggi Gayo dan Alas akan digelar di empat kabupaten di Aceh, 14 September-24 November 2018.

Festival ini akan digelar di Dataran Tinggi Gayo meliputi Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Bener Meriah. Sementara Alas merupakan kawasan yang berada di Aceh Tenggara.

Perhelatan akbar di wilayah tengah-tenggara Aceh itu rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, di Lapangan Musara Alun, Takengon, Aceh Tengah. Acara ditutup di Gayo Lues dalam event peringatan Tari Saman sedunia pada 24 November mendatang.

Menurut seorang tim Persiapan GAMIFest dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), Fikar W Eda, GAMIFest merupakan pintu masuk dalam pengembangan kawasan Dataran Tinggi Gayo-Alas.

Kawasan ini dianggap perlu pengembangan secara khusus berdasarkan potensi spesifikasi yang ada di empat kabupaten itu.

Fikar menjelaskan event ini membutuhkan infrastruktur yang baik juga kebutuhan lain dalam rangka mempercepat pembangunan kawasan, yang pada ujungnya akan menuju pada peningkatan kesejahteraan.

"Tujuan mengusung GAMIFest adalah untuk pengembangan khusus yang strategis bagi Dataran Tinggi Gayo-Alas. Karena di Provinsi Aceh ada tiga kawasan, kawan pesisir, kawasan kepulauan dan pegunungan. Tentu pendekatan kepada tiga wilayah ini berbeda, sehingga tidak bisa disamakan. Apalagi kawasan pesisir jauh lebih maju dibandingkan dengan kawasan pegunungan," kata Fikar, Selasa (4/9/2018).

Kawasan pegunungan yang berada di Aceh, lanjut Fikar, memiliki sumber daya alam yang patut diperhitungkan namun membutuhkan penanganan yang bersifat segera.

"Coba dibayangkan, di kawasan pegunungan potensinya hebat, seperti kopi, Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), lingkungan, budaya dan pariwisata. Ini membutuhkan penanganan yang lebih cepat, sehingga mereka bisa bangkit dan bergerak bersama-sama mencapai keinginan untuk maju," jelasnya.

Adapun GAMIFest, ungkap Fikar, merupakan kegiatan atraksi seni budaya yang berdasarkan potensi spesifikasi yang ada di kawasan Gayo-Alas dengan melibatkan sebanyak-banyaknya komunitas dan warga di kawasan itu.

"Jadi mereka yang membangkitkan gerakan bersama, terlibat bersama-sama, dan mereka bukan hanya menjadi penonton. Pendekatannya tentu komunitas dan warga. Pemerintah hanya memfasilitasi kebutuhan mereka untuk bergerak," ungkapnya.

Ia menambahkan, GAMIFest bukan berarti sebuah kegiatan yang menggelontorkan dana dari pemerintah pusat kepada empat kabupaten.

Sejumlah kementerian akan mengkoordinasikan program pembangunan yang ada di kementerian lembaga masing-masing setelah melihat peluang pembangunan infrastruktur dan yang diperlukan bagi kawasan itu setelah kegiatan berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com