Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Gencar Menarik Wisatawan Muslim Asal Indonesia

Kompas.com - 29/09/2018, 19:08 WIB
Citra Fany Samparaya,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Taiwan sedang giat-giatnya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Muslim Indonesia.

Abe Choi Shih Pi, Director of Taiwan Tourism Bureau Kuala Lumpur Office mengatakan jika 190.000 wisatawan dari Indonesia yang berkunjung ke Taiwan, dan hanya sepuluh persen dari itu beragama Islam.

"Kami berharap tahun ini kunjungan wisatawan Muslim Indonesia bisa naik hingga 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Abe ketika ketika ditemui KompasTravel di sela-sela acara Taiwan Travel Fair 2018 di Gandaria City, Jakarta (29/9/2018).

“Kami ingin dan mengajak wisatawan Muslim juga bisa menikmati keindahan Taiwan, dari mekarnya bunga hingga pemandangan alam Taiwan,” sambung Abe.

Baca juga: Simak Aneka Promo di Taiwan Travel Fair 2018

Menurut Abe, pemerintah Taiwan sedang giat menciptakan lingkungan pariwisata yang nyaman dan ramah untuk wisatawan Muslim asal Indonesia.

Abe Choi Shih Pi, Director of Taiwan Tourism Bureau Kuala Lumpur Office membuka Taiwan Travel Fair 2018 di Gandaria City, Jakarta, Jumat (29/9/2018).KOMPAS.com/CITRA FANY SAMPARAYA Abe Choi Shih Pi, Director of Taiwan Tourism Bureau Kuala Lumpur Office membuka Taiwan Travel Fair 2018 di Gandaria City, Jakarta, Jumat (29/9/2018).
“Untuk wisatawan Indonesia yang beragama Muslim tidak perlu khawatir karena di Taiwan tersedia restoran yang bersertifikat halal dan juga tempat untuk shalat bisa ditemui seperti di stasiun,” ujarnya.

Hingga saat ini, Taiwan telah memiliki sekitar 176 restoran dengan sertifikasi halal dan tempat shalat yang bisa ditemui di berbagai tempat.

Tidak hanya restoran, makanan, hingga tempat shalat yang sedang dikembangkan, tetapi dalam pameran produk wisata kali ini juga menghadirkan pilihan paket produk wisata bagi wisatawan Muslim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com