Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sruput" Segar dan Pedasnya Sambal Mak Beng di Sanur Bali

Kompas.com - 05/10/2018, 11:08 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Berwisata kuliner di Bali tak melulu bebek betutu, nasi pedas, sate lilit atau nasi campur. Ada salah satu racikan sambal yang membuat satu warung makan begitu melegenda.

Ialah Warung Sambal Mak Beng, yang begitu tersohor di daerah Sanur, Bali. Warung makan sederhana itu seolah tak kunjung sepi dari siang hingga malam.

Anda bisa membuktikannya langsung ke Jalan Hang Tuah No 45, Sanur, Denpasar, Bali. Persis di depan pura, dan dekat sekali dengan salah satu pintu masuk Pelabuhan Sanur.

Meski lokasinya sederhana, malam itu saat KompasTravel berkunjung Kamis (27/9/2018) warung yang berdiri sejak 1941 dipenuhi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.

Dari namanya, warung makan ini memang terkenal dengan sambalnya yang merah merona dengan rasa yang pedas. Sambal ini akan dikombinasikan dengan satu-satunya menu yang ada di tempat ini, yaitu sup ikan dengan ikan gorengnya.

Rumah makan Sambal Mak Beng yang tidak kunjung sepi hingga malam hari, Jumat (28/8/2018)KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Rumah makan Sambal Mak Beng yang tidak kunjung sepi hingga malam hari, Jumat (28/8/2018)
Anda hanya tinggal menyebutkan berapa porsi yang diminta, tanpa harus memilih di daftar menu. Satu set menu terdiri dari nasi, sup ikan dengan kuah kuning, dan ikan goreng beserta sambal andalannya.

Total hidangan yang tersaji saat itu ada tiga tempat, satu piring nasi, satu piring ikan goreng dengan sambal, satu lagi semangkuk sup ikan hangat yang aromanya bumbunya sangat menggoda.

KompasTravel pun merasakan supnya terlebih dahulu yang masih hangat. Bagi yang suka dengan kuliner pedas, Anda bisa ketagihan ketika menyeruput kuahnya yang pedas.

Sama sekali tidak tercium amis saat ikannya di lahap, mungkin karena bumbu dalam kuah dan ikannya yang kuat. Sepintas terasa di lidah segarnya lengkuas, kunyit, dan bumbu-bumbu sambal.

Hidangan satu porsi di warung makan Sambal Mak Beng yang tidak kunjung sepi hingga malam hari, Jumat (28/8/2018)KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Hidangan satu porsi di warung makan Sambal Mak Beng yang tidak kunjung sepi hingga malam hari, Jumat (28/8/2018)
Jangan tunggu habis! Saatnya mengoyak daging ikan goreng dengan sambalnya. Ikan yang digunakan ialah ikan cakal, atau nama lainnya ikan kuwe. Ikan ini memiliki daging padat dan gurih, mirip tuna atau tongkol.

Ciri khas ikan ini memiliki benjolan tulang di bagian atas dan bawah ikan. Sepintas mirip daging, tetapi saat di gigit sangat keras.

Sambal andalannya mirip dengan sambal bajak dengan sedikit aroma terasi. Rasa pedasnya dijamin membuat Anda keringetan, terlebih saat diguyur perasan jeruk nipis.

Ingin berlama-lama rasanya setelah kenyang menyantap aneka hidangan tersebut. Namun meski sudah pukul 20.00 WITA itu, masih saja banyak pengunjung yang mengantre menunggu tempat kosong.

Warung makan ini buka mulai 08.00-22.00 WIB, dengan harga satu porsinya Rp 45.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Travel Update
5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

Jalan Jalan
Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Travel Update
5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

Jalan Jalan
Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Travel Update
5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

Travel Update
 Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Hotel Story
630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

Travel Update
Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com