BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan MLDSPOT Content Hunt 2

Ketika Raja Ampat Jadi Tempat Kumpulnya Orang-orang Inspiratif

Kompas.com - 09/10/2018, 20:34 WIB
Sri Noviyanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Lanskap alam yang didominasi warna biru dari laut dan hijau Pulau Wayag jadi latar para pemuda mengobrol dan bersenda gurau.

Pengalaman eksplorasi ke wilayah paling timur Indonesia itu juga sampai pada aktivitas berenang bersama ikan hiu dan mencicipi kuliner khas, Papeda.

Di sana, mata ke-empat pemuda itu, Giffi Yohanes, Laurentius Edo Julianto, Rizky Julian Permana, dan Teguh Tri Erdyan, dibuat terkagum-kagum akan keindahan Indonesia. Ya, pengalaman tersebut adalah kali pertama bagi mereka.

“Pemandangan (Raja Ampat) sangat ajaib,” ujar Iyan, panggilan karib Teguh Tri Erdyan Permana seperti dikutip mldspot.com.

Para pemenang MLDSpot Content Hunt Season 2 bersama juri melakukan perjalanan ke Raja Ampat.MLDSpot Content Hunt Season 2 Para pemenang MLDSpot Content Hunt Season 2 bersama juri melakukan perjalanan ke Raja Ampat.

Hampir seluruh aktivitas di sana mengesankan bagi Iyan, begitu juga ketiga pemuda lainnya.

Enggak nyangka bisa sampai ke Raja Ampat. Selama ini, (saya) biasanya hanya pergi ke destinasi-destinasi mainstream, seperti Bali, dan Lombok,” ujar Ukie, panggilan Rizky Julian Permana.

Kekaguman itu yang akhirnya membuat mereka tertantang untuk mencoba hal-hal ekstrem.

Pengalaman menyelam pemenang MLDSpot Content Hunt Season 2 melakukan perjalanan di Raja Ampat.MLDSpot Content Hunt Season 2 Pengalaman menyelam pemenang MLDSpot Content Hunt Season 2 melakukan perjalanan di Raja Ampat.

"Di Raja Ampat, saya sampai memberanikan diri untuk pertama kalinya menyelam ke dasar laut,” ujar Edo.

Senada dengan itu, Giffi juga berbagi kesan. Namun, baginya pengalaman hiking dan climbing di Wayag lah yang paling menantang baginya.

“Perjalanan susah payah dengan batu-batuan yang tajam. All is worth it,” ujar Giffi.

Empat orang inspiratif

Nama Giffi, Edo, Ukie, dan Iyan mungkin tak terdengar populer. Maklum, ke-empatnya bukan public figure. Akan tetapi mereka adalah orang-orang inspirastif yang berhasil lolos sebagai juara MLDSpot Content Hunt Season 2—gerakan untuk mengajak anak muda Indonesia berbagi karya dan cerita inspiratif baik yang ada di dalam maupun luar negeri.

Masing-masing dari mereka punya cerita. Giffi, misalnya, yang keluar sebagai pemenang dari kategori inspiring products berhasil memfungsikan kembali mesin otomotif tak terpakai menjadi produk home and living dengan merk Garage Engine.

Dari partisi-partisi mobil, Giffi berhasil membuat meja, kursi, speaker, coffee table, dan produk lain yang bernilai seni tinggi.

Menariknya, produk yang dihasilkan Giffi tak hanya punya satu fungsi. Contohnya, lampu meja yang dibuat olehnya dari blok mesin memiliki rongga-rongga yang bukan hanya bagus secara estetika, melainkan bisa dimanfaatkan untuk menyimpan kertas, dan botol.

Di balik itu semua, esensi dari produk-produk yang berhasil dibuat Giffi ada pada nilai sosialnya untuk mengurangi limbah dari produk otomotif.

Sedangkan dengan Edo—pemenang inspiring places—ini justru memanfaatkan hobi travelingnya menjadi cerita inspirasi.

Dalam video yang dibuat Edo, ia berhasil melakukan perjalanan ke 11 destinasi mulai dari wilayah Jawa, sampai Bali dengan budget terbatas. Video itu diunggahnya ke Youtube dengan judul “Wandering Indonesia”.

Tujuannya, menginspirasi wisatawan untuk ikut menikmati keindahan alam Indonesia yang belum banyak terjamah tanpa menguras kantong.

Berbeda lagi dengan Ukie. Pengalamannya berbagi cerita lewat MLDSpot Content Hunt Season 2 bukanlah kisahnya sendiri. Ia menjagokan Hahan sebagai inspiring people, seorang seniman kontemporer yang masih mempertahankan unsur street art.

Baginya, Hahan adalah seniman yang dapat menularkan inspirasi bagi seniman lainnya, termasuk ia sendiri sebagai seniman video.

Terakhir, Iyan—pemenang kategori inspiring communities—yang menjagokan komunitas Indonesia Art Toys. Kisah yang dibagi Iyan adalah pengalaman dia terinspirasi oleh komunitas yang diisi oleh para pembuat mainan custome lokal.

Mainan yang diproduksi komunitas Art toys berjumlah terbatas. Meskipun designer dan artist mainan dari lokal, produk yang dihasilkan tidak kalah dengan mainan impor.

Baik Giffi, Edo, Iyan, dan Ukie hanyalah segelintir yang berhasil membagikan kisah inspiratif. Karenanya, mereka berhak menikmati perjalanan ke Raja Ampat untuk mendapatkan segudang pengalaman lain.

Di luar sana masih banyak cerita inspiratif lainnya. Cek laman MLDSpot untuk tahu cerita menarik yang berbeda.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com