Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Membuat Visa Turki untuk Turis Indonesia

Kompas.com - 03/05/2019, 16:06 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelesir dapat jadi pilihan untuk merasakan suasana Ramadhan yang berbeda. Bagi umat Muslim, pilihan negara dengan mayoritas Islam dapat mempermudah menjalankan ibadah puasa.

Turki merupakan salah satu negara mayoritas Islam di dunia yang dapat jadi destinasi wisata saat Ramadhan. Selain terkenal dengan masjid-masjid beraksitektur indah, budaya yang menarik, dan alam yang memesona, negara ini juga mudah dikunjugi wisatawan Indonesia.

Untuk mengunjungi Turki, wisatawan Indonesia butuh visa. Namun membuat visa ke Turki terbilang sangat mudah. Pemerintah Turki membuka dua pilihan visa untuk wisatawan Indonesia, yakni secara online (e visa) dan visa pada kedatangan (visa on arrival).

KompasTravel saat mengunjungi Turki bersama Zalora Indonesia dan Klook Travel Indonesia dalam Zaloramadhan Discoveries pada Maret 2019, mendapatkan visa Turki via online.

Pembuatan visa online ke Turki tidak sampai 15 menit. Berikut panduannya:

1. Pilis Situs Pembuatan E Visa Resmi

Pilihlah situs resmi pembuatan e visa Turki dari Republic of Turkey Ministry of Foreign Affairs, di alamat https://www.evisa.gov.tr/en/.

Ada banyak situs pembuatan e visa Turki, layaknya situs resmi pemerintah. Baik dari tampilan situs maupun proses pembuatan e visa sangat mirip dengan situs resmi.

Namun jika membuat di situs tidak resmi, biaya pembuatan dapat menjadi lebih besar. Sekitar dua sampai tiga kali lipat harga e-visa di situs resmi, jadi berhati-hatilah saat melakukan pencarian di mesin pencarian internet.

2. Lampirkan Data yang Diminta

Setelah masuk ke halaman situs remi pembuatan e visa Turki ada tiga langkah yang harus dilakukan, pertama apply (melampirkan), kedua payment (pembayaran), dan ketiga download (unduh).

Pada pilihan apply atau melampirkan, akan diminta data asal kewarganegaraan, dan waktu kedatangan. E visa Turki akan berlaku untuk total periode 180 hari. Dengan sekali kunjungan maskimal 30 hari berada di Turki.

Pembuatan e visa Turki juga membutuhkan kelengkapan data pribadi, seperti nama lengkap, nama ibu, tempat dan tanggal lahir, nomor paspor, masa berlaku paspor, nomor telepon.

Jangan mengisi asal-asalan, karena akan berpengaruh kepada proses masuk Anda sesampainya di Turki. Isialah sesuai paspor yang memiliki masa berlaku enam bulan sebelum habis.

3. Konfirmasi

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com