Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Menikmati Panorama Pagi di Air Terjun Kedung Kayang Magelang

Kompas.com - 14/05/2019, 22:04 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Pada bulan Ramadhan, waktu pagi memang akrab dengan mereka yang sedang berpuasa. Banyak orang yang melakukan berbagai aktivitas sejak dini hari, mulai sahur, shalat subuh, beribadah, hingga berwisata pagi.

Air Terjun Kedung Kayang yang ada di Magelang, Jawa Tengah bisa menjadi satu tempat alternatif untuk menikmati pagi. Obyek wisata ini memang menawarkan panorama pagi yang indah berupa air terjun dari ketinggian dan juga gagahnya Gunung Merapi.

Jika ingin menikmati panorama pagi di Air Terjun kedung Kayang, berikut 4 tips-nya:

1. Pilih di kawasan atas

Ada dua alternatif cara untuk berwisata di Air Terjun Kedung Kayang. Cara pertama adalah menuju titik air terjun dan kedua adalah menikmati keindahan pemandangan dari spot panorama kawasan atas.

Cara kedua paling pas dilakukan selama bulan Ramadan. Satu alasannya adalah tidak dibutuhkannya aktivitas fisik yang berat untuk menuju spot panorama. Sementara menuju titik air terjun, diperlukan aktivitas fisik cukup berat.

2. Sampai pukul 05.30 WIB

Daripada langsung tidur setelah pagi tiba, alangkah lebih baik jika mengisinya dengan aktivitas traveling. Hal ini paling pas bagi mereka yang hendak menikmati keindahan pemandangan di Air Terjun Kedung Kayang.

Baca juga: Cara Mudah Menikmati Keindahan Air Terjun Kedung Kayang Magelang

Selain momen matahari terbit baru akan terjadi pada waktu tersebut, spot panorama juga baru dibuka pukul 05.30 WIB. Sebelum buka, spot panorama akan ditutupi oleh terpal sehingga tidak bisa digunakan untuk berfoto. Tarif berfoto di spot adalah Rp 5.000.

3 Berhati-hati saat berfoto

Spot panorama di kawasan atas Air Terjun Kedung Kayang dibangun di atas pohon. Tak hanya itu, letaknya juga ada di tepi jurang. Oleh karena itu, hendaknya mereka yang akan berfoto di sana harus berhati-hati.

Gunung Merapi dilihat dari Spot panorama Air Terjun Kedung Kayang Magelang.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Gunung Merapi dilihat dari Spot panorama Air Terjun Kedung Kayang Magelang.
Jika tidak berhati-hati, risiko paling memungkinkan adalah terjatuh ke jurang. Lebih baik jika tidak berpose berlebihan dan juga tidak terlalu ke pinggir saat berfoto untuk meminimalisasi risiko jatuh.

4. Pakai lensa wide

Pemandangan Gunung Merapi dan Air Terjun Kedung Kayang seolah menjadi satu di spot panorama ini. Namun, seringkali lensa kamera hanya bisa mengabadikan salah satu saja karena kurang lebar.

Baca juga: Memandang Gagahnya Merapi dari Air Terjun Kedung Kayang Magelang

Oleh karena itu, lebih baik jika menggunakan lensa wide. Lensa lebar memungkinkan Gunung Merapi dan Air Terjun dapat dijepret dalam satu bingkai foto sehingga tampak lebih mengagumkan.

5. Datang ketika cuaca cerah

Tentu memotret keindahan pemandangan di Air Terju Kedung Kayang Magelang juga membutuhkan cuaca yang cerah. Hal itu agar Gunung Merapi tampak begitu jelas dan tidak terhalang oleh kabut.

Beruntung, momen Ramadhan 2019 jatuh pada peralihan musim hujan menuju kemarau sehingga kemungkinan cuaca cerah saat pagi hari. Namun saat peralihan musim, terkadang hujan juga masih cukup sering turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com