Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Anjungan Foto ala Luar Negeri di Bali, Ini Kata Menpar

Kompas.com - 24/06/2019, 19:20 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya menanggapi perdebatan pengguna media sosial mengenai anjungan foto ala luar negeri di berbagai destinasi wisata di Bali.

Adapun perdebatan tersebut bermula dari sebuah thread atau cuitan bersambung di Twitter yang dimulai oleh seorang netizen bernama Robbie @thenampale.

Dalam unggahannya Robbie menyorot maraknya anjungan untuk berfoto di Bali yang bertemakan bangunan luar negeri. Seperti kincir angin ala Desa Kinderdijk, Belanda atau deretan Torii ala Fushimi Inari, Kyoto.

"Semakin ke sini semakin banyak ruang-ruang publik di Bali memunculkan ikon ikon yang jauh dari Identitas Bali, asumsi gue seh ini tujuannya IG feed's purposes, tapi ini gejala buruk buat edukasi dan penghargaan atas budaya orang-orang sebelum kita," tulis Robbie di akun Twitternya.

Baca juga: Taman Jinja, Setitik Jepang di Bali yang Penuh Kontroversi

Twit ini di-retweet lebih dari 10.000 kali dan disukai lebih dari 8.000 pengguna Twitter lain. Berbagai pendapat pro dan kontra disampaikan netizen menanggapi unggahan Robbie.

Menpar menilai pro dan kontra tersebut merupakan hal yang wajar. Namun yang perlu digarisbawahi, sebutnya, munculnya anjungan-anjungan tersebut merupakan langkah mengikuti tren pasar wisata Indonesia.

"Ya semua di-drive oleh customer. Kan ada iklannya daripada kamu membuang uang di Jepang, kita buatlah taman Jepang di Bandung. Nah pronya di situ. Nah kontranya itu agak enggak Indonesia. Tapi di Bandung ada taman Jepang, di Bali juga ada beberapa itu. Dan di China pun ada desa Bali. Jadi mungkin itu kelaziman ya di pariwisata," ujar Arief di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (24/6/2019).

Baca juga: Wisatawan Rela Antre 1 Jam untuk Foto di Pantai Kelingking Bali

Menurutnya, ide yang melatarbelakangi dibangunnya anjungan-anjungan tersebut juga tercermin dari pembangunan beragam anjungan di Taman Mini Indonesia Indah.

"Lalu lagi, Taman Nusa contohnya di Bali itu dia idenya gitu. Itu dia membuat semua perwakilan semua provinsi di situ. Pasti kita akan protes, kamu kok enggak Bali banget sih, tapi idenya satu tadi, menjual sesuatu yang unik bagi customer," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com