Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Wanita Dipisah hingga Isu Kebakaran, Ragam Berita Rinjani Usai Dibuka

Kompas.com - 26/06/2019, 16:08 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pendakian Gunung Rinjani, Lombok, sempat ditutup pasca gempa yang melanda pulau tersebut. Namun semenjak dibuka kembali pada 14 Juni 2019, ada beberapa hal dan peraturan baru yang "mewarnai" Gunung Rinjani.

Berikut daftarnya seperti dirangkum KompasTravel.

1. Aturan baru

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Sudiyono, mengatakan dengan dibukanya pendakian ke Gunung Rinjani, diharapkan perekonomian masyarakat di kawasan Gunung Rinjani yang selama ini menggantungkan hidup dari kedatangan wisatawan (pendaki) bisa hidup kembali.

Gunung Rinjani memiliki aturan yang mewajibkan seluruh calon pendaki untuk melakukan registrasi online melalui website https://www.erinjani.id/ atau melalui aplikasi eRinjani yang bisa didownload di playstore.

Gunung ini juga hanya membuka 4 jalur pendakian yakni Sembalun, Timbanuh, Senaru serta Aikberik. Masing-masing jalur juga menerapkan pembatasan kuota untuk para pendaki.

Selain itu, untuk saat ini pendakian belum bisa dilakukan sampai ke puncak maupun Segara Anak. Untuk saat ini pendakian hanya bisa dilakukan sampai di Pelawangan.

Pelawangan dianggap cukup layak dijadikan akhir pendakian untuk sementara hingga PVMBG menilai seluruh kawasan aman. Tapi meskipun demikian, rasanya para pendaki tak perlu kecewa karena panorama Pelawangan Sembalun atau Senaru sudah cukup cantik.

Selain itu, para TO juga telah menyiapkan kawasan alternatif pendakian yang lebih ringan, yaitu pendakian empat bukit yang ada di sekitar Rinjani. Pesona yang ditawarkan empat bukit tersebut tidak kalah menarik dengan Rinjani dan Danau Segara Anakan.

Empat bukit itu adalah Bukit Pergangsingan dengan ketinggian 1.800 mdpl, Bukit Nanggi dengan ketinggian 2.703 mdpl, Bukit Lenteng Marpar, dan Bukit Telaga/

Baca juga: Gunung Rinjani Kembali Dibuka! Ini Aturan Serta Harga Tiketnya

2. Wacana Pemisahan Tenda Laki-laki dan Perempuan

Usai dibuka kembali, sempat marak pula pemberitaan mengenai wacana pemisahan tenda laki-laki dan perempuan di Gunung Rinjani. Terkait hal ini Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) angkat bicara.

Sudiyono dalam keterangan resmi menyatakan, pihaknya sangat mendukung adanya program wisata halal dari Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB).

Namun, berkaitan dengan adanya gagasan pemisahan antara tenda laki-laki dan perempuan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani yang kemungkinan akan menjadikan pro dan kontra di masyarakat, Sudiyono menegaskan bahwa hal tersebut bukan menjadi prioritas pihak TNGR.

"Kami sampaikan bahwa program tersebut tidak akan kami laksanakan karena bukan menjadi prioritas TNGR," kata Sudiyono dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (19/6/2019).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com