Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hutan Mangrove di Indonesia, Pelindung Abrasi yang Wajib Dikunjungi

Kompas.com - 13/07/2019, 10:02 WIB
Nur Rohmi Aida,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hutan mangrove atau yang kerap pula disebut dengan hutan bakau tumbuh di sepanjang pesisir pantai, muara sungai bahkan ada yang tumbuh di rawa gambut.

Hutan angrove bermanfaat besar bagi penduduk Indonesia yang mencapai 40-50 persen  tinggal di daerah dekat pantai, yakni mencegah abrasi dan tsunami, serta peresapan air laut ke daratan. 

Di Indonesia, terdapat beberapa kawasan hutan mangrove yang cukup cantik, dan digunakan sebagai jujugan tempat wisata.

Berikut ini KompasTravel merangkum beberapa hutan mangrove di Indonesia yang bisa Kamu datangi:

1. Hutan Bakau Muara Gembong Bekasi

Kawasan ekowisata Mangrove di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembobg, Kabupaten Bekasi resmi dibuka, Kamis (29/11/2018).Dokumentasu Humas PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field Kawasan ekowisata Mangrove di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembobg, Kabupaten Bekasi resmi dibuka, Kamis (29/11/2018).

Hutan Bakau di wilayah Gembong Bekasi ini menawarkan trekking Ekowisata Mangrove sepanjang 200 meter dengan keindahan hutan mangrove dan panorama sunset.

Dalam kawasan ini juga terdapat habitat hewan langka, seperti lutung jawa, burung migran, dan lainnya. Terdapat juga tempat atau spot yang bagus untuk dijadikan tempat berfoto ria.

Disediakan juga area tempat makan seperti kafe-kafe atau warung makan lainnya di kawasan wisata tersebut.

2. Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk

Jalan papan setapak yang mengantarkan pengunjung berkeliling melihat Taman Wisata Alam Angke Kapuk.Kompas.com/Mentari Jalan papan setapak yang mengantarkan pengunjung berkeliling melihat Taman Wisata Alam Angke Kapuk.

Jakarta bukan hanya tentang kemacetan. Di wilayah Jakarta, juga terdapat tempat menyejukkan yang penuh dengan tanaman mangrove.

TWA Angke Kapuk merupakan salah satu kawasan konservasi alam yang berekosistem mangrove. Di tempat ini area TWA Angke Kapuk memiliki luas area 99,82 hektar.

Mengunjungi TWA Angke Kapuk akan merasakan sesuatu yang lain. Tak ada kemacetan atau asap yang menyesakkan dada.

Setelah melewati pintu gerbang, pengunjung disambut dengan pepohonan yang asri. Berjalan lebih jauh lagi, pengunjung sudah dapat melihat pepohonan khas TWA Angke Kapuk, yakni tanaman bakau.

Di dalam area itu tampak berdiri belasan camping ground. Lokasi ini memang disediakan oleh pengelola untu TWA Angke Kapuk untuk bermalam atau berkemah.

3. Hutan Mangrove Karimunjawa

Hutan Bakau KarimunjawaKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Hutan Bakau Karimunjawa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com