Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camping Bebas Sampah Plastik Tidak Mustahil, Coba Lakukan 5 Hal Ini

Kompas.com - 03/08/2019, 10:07 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plastik sering dijadikan pilihan untuk membungkus barang dengan alasan praktis. Saat berkemah atau camping, plastik jadi andalan untuk membungkus banyak barang yang masuk ke ransel.

Baik sadar maupun tidak sadar, membungkus barang dengan plastik untuk berkemah justru menambah masalah sampah.

Pasalnya plastik hanya dapat dipakai sekali dan jika tertinggal akan menambah masalah di gunung atau perkemahan. Berikut adalah kiat terbebas dari sampah plastik saat berkemah:

1. Buat Daftar Belanja Makanan untuk Berkemah

Penting untuk melakukan perencanaan makan sebelum berkemah. Membuat daftar belanja makanan bukan hanya penting untuk memenuhi nutrisi selama berkemah atau naik gunung.

Baca juga: Menjajal Wisata Camping Glamor di Tanah Sunda

Daftar ini penting untuk mengetahui berapa banyak dan jenis wadah yang harus dibawa saat belanja makanan. Ya, bebas plastik untuk kemah dimulai dari belanja makanan tidak menggunakan plastik sama sekali.

2. Sediakan Bermacam Wadah Non-plastik

Uji kreativitas kamu dengan memikirkan aneka jenis wadah yang cocok sebagai pengganti plastik. Mulai dari tas kanvas, kantung kertas, kertas koran, kotak makanan, setoples, kotak telur, tas kanvas, daun pembungkus (seperti daun pisang atau daun jati), botol minum, dan lainnya.

Kamu bahkan bisa membuat sendiri pembungkus bahan makanan atau benda yang ingin dibawa untuk berkemah dengan melihat tutorial di Youtube.

3. Bawa Alat Makan Berulang

Jangan membawa alat makan sekali pakai. Sebagai ganti bawalah alat makan berulang atau bisa juga alat makan khusus camping yang dibuat berukuran lebih kecil dan ringan.

Bisa juga mengakali membawa sendok kayu yang bisa dijadikan wajan teflon kecil.

4. Jangan Beli Perlengkapan Mandi Sachet

Perlengkapan mandi sachet biasanya dibeli karena praktis, tetapi sebenarnya justru menambah banyak sampah plastik. Berinvestasilah dengan botol-botol kecil yang banyak dijual, botol ini bisa diisi ulang dan dibawa setiap traveling.

5. Jika Terpaksa, Gunakan Plastik Bekas

Jika benar-benar membutuhkan plastik, semisal untuk melindungi korek api dari udara lembab, cobalah cari plastik bekas yang dapat digunakan. Hindari membeli plastik atau menggunakan plastik baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com