Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doyan Jajan Bakmi, Ini 4 Tips Biar Makan Bakmi Makin Enak

Kompas.com - 03/10/2019, 11:08 WIB
Albert Supargo,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakmi menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Para pecinta mie memiliki cara tersendiri untuk mengoptimalkan rasa mie yang akan dimakan.

Berikut Kompas.com merangkum 4 tips untuk mengoptimalkan rasa bakmi:

1. Makan selagi panas

Mayoritas hidangan bakmi akan disajikan tepat setelah dimasak. Makanlah mie tersebut selagi masih hangat.

Kebanyakan sajian bakmi mengunakan minyak sebagai salah satu bumbu penting. Minyak akan mengeras saat suhu mie mulai dingin.

Baca juga: Pecinta Bakmi, Saatnya Berburu Bakmi dari 30 Kedai Terpopuler di Jakarta

Minyak yang mengeras akan menyebabkan tekstur lengket yang menempel di langit-langit mulut saat dimakan.

Selain itu, mie yang sudah dingin citarasanya tidak sama dengan mie yang masih panas.

2. Jangan tambahkan terlalu banyak saus

Saus seringkali disediakan sebagai bumbu tambahan untuk para pembeli. Namun, menambahkan terlalu banyak saus akan membuat citarasa mie memudar.

Baca juga: Bakmi Pedas dan Halal di Jakarta

"Para peracik mie mempunyai resep masing-masing yang sudah disesuaikan dengan lidah pembeli. Kalau ditambahi terlalu banyak saus, citarasa bumbu sesungguhnya akan tertutup oleh rasa saus yang kuat," ujar Ferdy, salah satu penjual bakmi di Gandaria City Mie Festival & Tirta Lie Part 2.0 saat diwamcarai Kompas.com, Rabu (2/10/2019).

Ia juga menyatakan, menambahkan terlalu banyak saus juga membuat mie menjadi lengket dan menempel di mulut.

3. Minum kuah setelah makan mie

Di saat kamu membeli bakmi, biasanya kamu juga akan mendapatkan kuah yang terpisah. Ternyata, pemberian kuah ini bukan tanpa maksud.

Baca juga: 13 Rekomendasi Bakmi Halal di Jakarta dan Tangerang

"Sebenarnya kuah itu untuk cuci mulut, maka biasanya rasanya ringan, kadang hambar," ujar Ferdi. Rasa mie akan sangat kuat karena campuran bumbu yang banyak. Meminum kuah sehabis makan akan menetralkan mulut dan menghilangkan sisa makanan yang menempel di mulut.

ILUSTRASI - Mi ayamShutterstock ILUSTRASI - Mi ayam

4. Tentukan jenis mie yang sesuai

Mie yang disediakan para penjual tidak hanya satu, ada beberapa jenis mie yang bisa kamu pilih.

Ada mie telur yang berbentuk panjang dan berwarna kuning. Ada kwetiau, mie berwarna putih dengan bentuk pipih yang terbuat dari air dan beras. Ada juga soun, mie putih kecil yang terbuat dari campuran tepung kentang dan tepung kacang hijau.

Baca juga: Ini Cara yang Benar Menikmati Bakmi ala Tirta Lie

Kamu bisa memilih jenis mie saat memesan. Jika tidak, biasanya kamu akan diberi mie telur.

Coba beberapa jenis mie ini satu persatu untuk menemukan jenis mie yang cocok dengan seleramu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com