JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Museum Kebaharian, Bambang Ismadi mengatakan Renovasi Gedung C Museum Bahari yang terbakar 16 Januari 2018 lalu diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2019.
Proses pengerjaan, lanjut Bambang, sudah mencapai 30 persen. Proyek pengerjaan renovasi ini sudah berjalan selama tiga bulan.
“Masih berjalan tapi kalau dihitung persennya ya sekitar 30 persen lah, ya kita harap akhir tahun selesai,” kata Bambang kepada Kompas.com, Selasa (8/10/2019).
Baca juga: Pascakebakaran, Hari Ini Museum Bahari Dibuka untuk Umum
Selain itu, Bambang mengatakan bahwa proyek pengerjaan ini dilakukan tidak hanya siang hari melainkan juga malam hari.
“Gak cuma siang aja, malam juga kita kerjakan, nah ini yang kita kejar supaya cepat selesai dia di akhir tahun,” lanjutnya.
Menurut Bambang, proyek renovasi bukan merupakan program daripada Museum Bahari melainkan program Dinas Kebudayaan Permuseuman Provinsi DKI Jakarta. Oleh karena itu, dikatakan Bambang bahwa anggaran juga berasal dari pusat.
Pantauan Kompas.com, pada Selasa 8 Oktober 2019 siang, tampak para pekerja proyek tengah membawa bahan-bahan guna restorasi Gedung C yang terbakar Januari 2018 lalu.
Baca juga: Generasi Millenial Kurang Berminat ke Museum Bahari
Mereka tampak sibuk bekerja karena target yang hendak diselesaikan, yaitu akhir tahun 2019.