JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan merebak kasus penipulan online yang mengatasnamakan Taman Safari Indonesia (TSI).
Modus pelaku adalah menawarkan e-voucher tiket Taman Safari Bogor dengan promo diskon yang besar sehingga banyak korban yang tergiur.
Menurut Marketing Communication Manager Taman Safari Bogor, Abi Febrian, awalnya karena ada laporan dari korban ke pihak Taman Safari Bogor.
"Mereka mempertanyakan sudah transfer ke rekening tertentu tapi belum dapat tiket," katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Baca juga: Tiga Bayi Bison Eropa dan Amerika Hadir di Taman Safari Prigen
Jadi, lanjut Abi, para korban mulanya tidak menyadari sudah terjadi penipuan. Setelah diusut, para korban melakukan pembelian melalui iklan di Instagram dan Facebook yang kemudian diarahkan ke website palsu.
"Website palsu ini menyerupai website resmi kami," tutur Abi.
Salah satu penipuan awal adalah website m-tamansafari.com. Modusnya adalah menggunakan virtual account yang bernama PT Taman Safari Indonesia.
"Banyak yang merasa yakin karena rekeningnya bernama Taman Safari, padahal itu virtual account," jelas Abi.
Website palsu tersebut kemudian dilaporkan ke pihak hosting dan dilakukan pemblokiran. Namun pada 12 September 2019 kembali muncul dengan alamat web www.temansafari.com.
Setelah melakukan pemblokiran kembali, pada 13 September 2019, muncul kembali website palsu bernama www.bogor-tamansafari.com
Juga ada penipuan dengan Shopee Pay dan bank lain...