Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengambil Foto Wisata Saat Minim Cahaya, Simak Tipsnya

Kompas.com - 12/11/2019, 17:30 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM – Memilih objek untuk difoto terkadang terasa sulit. Apalagi untuk para fotografer pemula yang baru mau mencoba fotografi.

Kompas.com berbincang dengan fotografer National Geographic Indonesia, Rahmad Azhar mengenai hal-hal yang harus diperhatikan oleh fotografer pemula khususnya dalam fotografi low light atau minim cahaya.

Menurut Azhar, di Indonesia ini banyak sekali objek berupa landmark tiap daerah. Fotografer bisa menjadikan landmark tersebut menjadi objek foto mereka. Itu pula yang populer dilakukan oleh para fotografer low-light.

“Misalnya, Yogyakarta ada Tugu, ada Borobudur. Biasanya memotret landmark-landmark terkenal di kota tertentu sih.”

Baca juga: Sampai Akhir Pekan, Pameran Fotografi Low Light Digelar di PIM 1

Setelah fotografer memilih objek foto, langkah selanjutnya adalah mencari subjek untuk semakin memperkaya hasil foto. Subjek dalam objek yang difoto, akan menambah kaya hasil foto.

“Cari subjek untuk mengisi komposisi di depannya. Bayangannya foto Tugu Jogja itu bagus tetapi lebih bagus lagi, kalau ada andong di depannya. Ada becak di depannya,” jelas Azhar.

Menurutnya memasukan interaksi antara objek foto dengan alam di sekitarnya akan bisa membuat hasil foto terasa lebih nyata dan menarik.

Sebab Azhar menyebut banyak fotografer yang hanya memasukan landmark saja sebagai objek foto tanpa adanya subjek.

Selain memasukan subjek, Azhar juga menganjurkan untuk menjadikan subjek foto menjadi fokus. Maka dari itu, komposisi menjadi hal yang sangat penting untuk membuat sebuah foto terasa unik.

Hasil foto pemenang pertama kompetisi Wondernight Indonesia Vivo V17 Pro. Imam Primahardy, dengan judul foto The Mask Hasil foto pemenang pertama kompetisi Wondernight Indonesia Vivo V17 Pro. Imam Primahardy, dengan judul foto The Mask

“Juara 1 ini sangat menipu sekali. Kan judulnya “The Mask”. Kalau dilihat sekilas, seperti topeng saja. Tapi sebenarnya itu foto horizontal orang ngelas. Tapi itu vertikal. Itu art of seeing-nya kita bagus banget,” tutup Azhar sambil menunjuk hasil foto karya Imam Primahardy yang berhasil menjadi juara pertama dalam kompetisi Wondernight Indonesia Vivo V17 Pro yang mengangkat berbagai karya foto low-light.

Vivo Indonesia bekerja sama dengan National Geographic Indonesia mengadakan lomba fotografi bertajuk “Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition.”

Kompetisi ini mengajak para pencinta fotografi, khususnya mobile fotografi, untuk ikut berpartisipasi melakukan low light fotografi menggunakan kamera ponsel saja.

Hasil karya para finalis dan pemenang kompetisi ini bisa kamu nikmati pada pameran yang digelar di Pondok Indah Mall 1. Pameran ini berlangsung sejak 11 November hingga 17 November mendatang.

Baca juga: Catat, Ini 7 Tips Fotografi Perjalanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com