Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kepulauan di Indonesia yang Kaya akan Potensi Wisata Bahari

Kompas.com - 09/01/2020, 17:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com Wisata bahari dengan mengunjungi pulau-pulau kecil di Indonesia dapat menjadi alternatif bagi yang tinggal di kota dan ingin menghindari kebisingan. 

Sayangnya akses menuju pulau-pulau kecil di Indonesia ini belum begitu baik. Meski demikian perjuangan menuju pulau-pulau kecil ini setimpal dengan pemandangan dan suasana yang disuguhkan. 

Kabar gembira, kini terdapat beberapa pulau kecil yang sedang dilirik untuk dimajukan kehidupan pariwisatanya. Melalui program pengembangan Kawasan Konservasi Perairan Nasional bernama Desa Wisata Bahari, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mendongkrak potensi wisata yang ada.

Berikut adalah lima daerah kepualauan di Indonesia dengan potensi wisata yang besar, bisa jadi destinasi wisata bahari berikutnya: 

Baca juga: Anambas, Inilah Saingannya Raja Ampat

1. Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau

Terletak di Provinsi Kepulauan Riau, Taman Wisata Perairan Kepulauan Anambas memiliki banyak sekali potensi wisata bahari. Salah satunya adalah Pulau Durai yang merupakan surga bagi para penyu di gugusan pulau tersebut.

Jika kamu berkunjung ke sana, kamu bisa melihat sendiri dan mempelajari bagaimana kehidupan penyu di konservasi.

Meski begitu, kamu harus mematuhi peraturan yang ada agar tidak merusak habitat si penjaga ekosistem laut tersebut.

Potensi wisata bahari lainnya dari Kepulauan Anambas adalah pasir putih bulir halus yang membentang sepanjang delapan kilometer. Bahkan, bentangan pasir tersebut memasuki Kelurahan Letung dan Desa Bukit Padi.

Saat menyusuri bentangan pasir ini tentu akan membuatmu memiliki kenangan tak terlupakan.

Pulau Penjalin juga menawarkan pemandangan eksotis, tidak hanya hamparan laut biru jernih yang mengelilingi Pulau Penjalin Besar dan Pulau Penjalin Kecil, di kejauhan juga terdapat pemandangan bukit.

Biota laut yang terdapat dalam Kepulauan Anambas tidak kalah saing dengan pulau lain di Indonesia. Air laut yang jernih dapat membuat pengunjung melihat biota laut dengan mudah.

2. Pulau Pieh, Sumatera Barat

Air laut yang jernih akan mengantarkanmu menuju pemandangan biota laut yang tersebar di Taman Wisata Perairan Pulau Pieh. Mulai dari terumbu karang, ikan karang, hingga penyu dapat kamu lihat dengan jelas.

Namun, satu hal membuat Pulau Pieh menarik adalah rawa yang terdapat di daratan pulau. Rawa tersebut terhubung langsung dengan laut sehingga volume air di dalamnya terpengaruhi oleh pasang surut air laut.

Baca juga: Tantangan dan Solusi Desa Wisata Bahari di Pulau-pulau Kecil Indonesia

3. Kepulauan Banda, Maluku Tengah

Potensi wisata bahari dimiliki oleh Kepulauan Banda di Maluku Tengah. Kepulauan ini terdiri dari pualu besar dan kecil yang kaya akan poetnsi di laut dan darat, 

Kepulayan Banda terkenal sebagai surga wisata selam, sejarah, dan budaya.

Untuk biota laut lainnya, Pulau Banda Besar tercatat memiliki lebih dari 300 spesies karang. Sementara di perairan teluk Pulau Banda-Neira, terdapat banyak sekali ikan cakalang dan kerang mutiara yang dilestarikan.

Baca juga: Simak Panduan Lengkap Transportasi Menuju Banda Neira

Potensi wisata lain yang menjadi sorotan adalah adanya 25 titik penyelaman. Beberapa titik penyelaman paling populer terdapat di Pulau Hatta yang memiliki sekelompok ikan hiu martil, dan Pulau Ai yang memiliki beberapa gua di dalam perairannya.

Meski Kepulauan Banda memiliki wisata bahari yang menakjubkan, wisata sejarah yang terdapat di Pulau Banda-Neira juga tidak kalah mengagumkan. Di sana, kamu bisa berkunjung ke Benteng Belgica yang terletak di atas bukit, Istana Mini Neira yang menghadap langsung ke lautan, dan rumah bekas pengasingan Bung Hatta, Sutan Syahrir, dan dokter Tjipto Mangunkusumo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com