Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Kompak di Pasar Baru, Bangunan Kuno yang Berdiri Sejak 1800

Kompas.com - 13/01/2020, 19:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Di antara banyaknya toko di Pasar Baru, Toko Kompak bisa jadi yang paling menarik dari segi sejarah. 

“Bangunan ini telah berdiri sejak tahun 1800. Jadi 20 tahun lebih awal dari berdirinya Pasar Baru. Hingga kini bangunan masih asli, termasuk gambar liong (naga). Gambar tersebut menandakan bangunan Tionghoa asli,” tutur pemandu Jakarta Food Traveler Yullie pada Kompas.com melalui acara Food Tour New China Town Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (11/1/2020).

Yullie menjelaskan bahwa ukiran liong yang terdapat pada beberapa bangunan Tionghoa asli yang masih kokoh hingga kini dibuat dari pecahan guci milik pemilik bangunan.

Bangunan Tionghoa kerap kali memiliki ukiran liong yang berada di bagian depan bangunan sebagai tanda keberuntungan.

Baca juga: Cakue Ko Atek, Jajanan Terkenal di Gang Kelinci Pasar Baru

Toko Kompak merupakan salah satu dari dua bangunan Tionghoa asli yang pernah ditinggali oleh Mayor Tionghoa yang masih bertahan di Jakarta. Dengan satu bangunan lainnya adalah Candra Naya dari abad ke-19 yang terletak di Jalan Gajah Mada.

Pada zamannya, Toko Kompak merupakan kediaman dari Mayor Tio Tek Ho sekaligus toko. Ada beberapa versi barang yang dijual Toko Kompak, seperti toko yang menjual peralatan hotel, ada pula yang menyebut bahwa Toko Kompak adalah toko serba ada dengan sistem swalayan pertama di Batavia. 

Toko Kompak awalnya memiliki nama Sin Siong Bouw. Akan tetapi karena adanya pelarangan penggunaan nama Tionghoa, nama toko berubah menjadi Toko Kompak dan hingga kini nama tersebut masih digunakan.

Yullie menuturkan bahwa Toko Kompak sempat mengalami beberapa kali pergantian kepemilikan bangunan. Akan tetapi sejak tahun 1917, toko dipegang oleh keluarga yang sama selama turun temurun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com