Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Sapu Rumah dan 3 Pantangan Lain Saat Imlek

Kompas.com - 25/01/2020, 10:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perayaan Tahun Baru Imlek indentik akan makna simbolik dari makanan atau aktivitas yang dilakukan. 

Jelang Imlek dan pada perayaan Imlek ada beberapa pantangan alias hal yang tak boleh dilakukan. 

Mengutip buku “Hari-Hari Raya Tionghoa” yang ditulis oleh Marcus A.S terbitan Suara Harapan Bangsa inilah pantangan saat dan jelang Imlek: 

Baca juga: Jelang Imlek Orang Tionghoa Melaksanakan Dua Sembahyang, Apa Saja?

1. Dilarang membersihkan rumah

Bagi yang merayakan Imlek harus membersihkan rumah beberapa hari sebelum perayaan. Sebab, mereka akan menyambut pergantian tahun baru.

Uniknya pada Hhari Imlek, mereka tidak boleh menyapu lantai, hingga membersihkan peralatan dapur.

Berdasarkan kepercayaan China kuno, melakukan hal tersebut dapat membuat rezeki mereka tersapu dari rumah.

2. Dilarang Tutup Pintu Rumah

Malam sebelum Imlek, biasanya seluruh pintu rumah dan jendela akan dibuka lebar. Hal tersebut dilakukan demi menyambut rezeki yang akan datang bersamaan dengan pergantian tahun.

Namun tradisi ini sudah semakin jarang terjadi khususnya di perkotaan. Untuk itu biasanya digantikan dengan seluruh lampu rumah yang dinyalakan agar terang dan rezeki masuk.

Baca juga: Makna di Balik Sajian Makanan Perayaan Imlek

3. Dilarang Buka Toko

Bagi para pengusaha toko, mereka tetap akan menutup toko hingga beberapa hari setelah Imlek.

Sebab, terdapat kepercayaan bahwa seluruh usaha yang baru dibuka lima hari setelah Imlek (tanggal Cia-gwee ce go) akan berjalan sangat baik. Hari tersebut juga diyakini sebagai hari lahirnya Dewa Kekayaan Cai Shen.

4. Dilarang makan nasi berkuah atau bubur

Kemudian, terdapat juga pantangan seputar memakan nasi berkuah di malam Tahun Baru Imlek. Apabila kamu memakannya, ada kepercayaan bahwa kamu kehujanan dalam perjalanan mengunjungi keluarga untuk merayakan Imlek bersama.

Ada pula kepercayaan dilarang makan bubur saat Imlek, karena bubur dengan tekstur encer melambangkan rezeki yang tak baik. 

Baca juga: 8 Tips Berburu Foto di Kelenteng Saat Perayaan Imlek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com