Cegah Virus Corona, KAI Buka Layanan Cek Kesehatan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional 1 Jakarta melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus Corona dengan cara membuka layanan cek kesehatan penumpang dan sosialisasi.

Pencegahan dilakukan di dua stasiun kereta api jarak jauh Jakarta--Stasiun Gambir dan Pasar Senen, pada Rabu (29/1/2020).

Baca juga: Imbas Virus Corona Bukan Kiamat bagi Pariwisata Sulawesi Utara?

Menurut Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, pemeriksaan kesehatan di dua stasiun tersebut terbuka bagi penumpang yang memiliki keluhan kesehatan seperti demam, batuk pilek, dan keluhan penyakit lainnya.

"Maraknya isu penyebaran virus corona, maka kereta api sebagai salah satu publik transport yang memiliki mobilitas tinggi turut melakukan edukasi kepada para pengguna jasa KA dengan berbagai bentuk kegiatan," kata Eva dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

"Di antaranya pembagian masker, pemasangan spanduk berisi informasi bahaya virus corona, penempatan antiseptik pembersih tangan, dan pemeriksaan kondisi tubuh penumpang," lanjutnya.

Baca juga: Bagaimana Virus Corona Berdampak pada Pariwisata Sulawesi Utara?

Dokumentasi PT KAI Daop 1 Jakarta Pembagian masker pada penumpang KA oleh petugas PT KAI Daop 1 Jakarta di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).

Eva melanjutkan, spanduk sosialisasi pencegahan virus corona tidak hanya dipasang di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, juga di stasiun lainnya seperti Bogor, Sukabumi, Bekasi, Cikampek, dan Manggarai.

Selain itu, PT KAI Daop 1 juga menyediakan pos kesehatan di setiap stasiun yang bertujuan membantu penumpang yang merasa kurang fit sebelum dan sesudah perjalanan KA.

Baca juga: Virus Corona China dan Dampaknya pada Pariwisata Bali

"Silakan melakukan pemeriksaan kesehatan di Poskes stasiun. Tidak hanya di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, kegiatan seperti ini juga akan kami lanjutkan di stasiun BNI City dan Bandara Soekarno - Hatta yang berintegrasi dengan transportasi lainnya," tambahnya.

Sebelumnya, virus Corona dikabarkan sedang menjadi pusat perhatian dunia karena penyebarannya yang cepat dan menelan sejumlah korban jiwa di Wuhan, China.

Berbagai tindakan antisipasi penyebaran telah dilakukan negara-negara termasuk Indonesia.