ICCA Indonesia Comittee Gelar Forum MICE Internasional, Ada Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - ICCA Indonesia Committee untuk pertama kalinya menggelar forum MICE berskala internasional.

ICCA Indonesia Forum 2020 diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2020 di JIExpo Convention Centre & Theatre, Jakarta, akan mempertemukan para pelaku industri pertemuan, insentif, konvensi dan pameran (MICE) dan industri pendukungnya, serta stakeholder.

Acara yang rencananya dihadiri 200 peserta ini menjadi saluran ajang untuk knowledge-sharing hingga update industri MICE global.

Baca juga: Kunci Sukses Selenggarakan Wisata MICE

Pembicara internasional yang dihadirkan merupakan anggota ICCA yang merupakan pelaku industri MICE global, dan networking.

"Di sana juga akan membahas output industri MICE 5 tahun ke depan. Topik lainnya adalah digital suport yang akan disampaikan dari wakil Facebook dan Amazon Indonesia, jadi kaitannya mengenai tren dalam industri MICE," jelas Ketua ICCA Indonesia, Raty Ning di Jakarta Convention Center, Rabu (19/2/2020).

Sementara peserta terdiri dari pelaku industri MICE dan industri pendukungnya serta stakeholder terkait, seperti ketua asosiasi dalam berbagai bidang termasuk kedokteran, direktur bidang hubungan luar negeri di berbagai kementerian dan lembaga, akademisi, dan media.

Baca juga: Wisata MICE Jakarta Kalah Dibanding Bali dan Yogyakarta

Raty Ning menyatakan, ICCA Indonesia Forum 2020 diselenggarakan untuk memanfaatkan momentum dengan adanya pemerintahan yang baru (Kabinet Indonesia Maju) untuk mengetahui arah industri MICE dalam lima tahun ke depan.

Ia berharap, kegiatan ICCA Indonesia Indonesia Forum dapat memberikan masukan positif kepada Pemerintah RI agar mendukung promosi Indonesia sebagai destinasi pertemuan asosiasi internasional.

Perlu diketahui, MICE merupakan salah satu industri yang dapat mendatangkan devisa negara dengan cepat. Sebab, karakter turis MICE memiliki jumlah spending atau belanja yang jauh lebih besar ketimbang wisatawan leisure.

Baca juga: Tren Wisatawan MICE 2019 Menurun, Agenda Politik Jadi Alasan

Salah satu yang memiliki potensi besar adalah menjadi tuan rumah (host) karena dalam kegiatan ini terjadi transfer of knowledge dan memberikan economic impact terhadap tuan rumah (host).

Kompas.com / Gabriella Wijaya Dari (kiri) Ralph Schuenemann, Deputy Chair ICCA Indonesia Comittee & Official Venue, (tengah) Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Rizki Handayani, (kanan) Ketua ICCA Indonesia, Raty Ning, dalam Press Conference ICCA Indonesia Forum 2020 Rabu, 19 Februari 2020, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta

Hal ini sudah ditetapkan dalam Rencana Pembangungan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah RI.

Baca juga: Hotel Falatehan Bidik Cuan dari Bisnis MICE di Blok M

"MICE menjadi salah satu cara di dalam menunjang strategi untuk meningkatkan devisa. Jadi memang kita menambah market-market baru yang bisa menambah devisa, kita lihat bahwa MICE ini dari dulu sudah memberikan kontribusi yang lumayan di Indonesia," jelas Rizki

Melalui penyelenggaraan MICE, bukan hanya meningkatkan citra pariwisata dan devisa, juga berdampak terhadap pengembangan kapasitas bagi kalangan profesional di Indonesia.

"Oleh karena itu saya berharap forum ini dapat memperluas networking serta meningkatkan kemampuan bagi pesertanya untuk dapat terus meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan event MICE di Indonesia," ujar Rizki Handayani.

Baca juga: Strategi untuk Tingkatkan Wisatawan MICE 2020 di Jakarta