Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Incar Turis Indonesia, Tambah Maskapai Penerbangan

Kompas.com - 25/02/2020, 22:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski diakui mengalami penurunan wisatawan akibat virus Corona, pariwisata Taiwan tetap optimis mengincar target turis dari Indonesia.

Baca juga: Tahun Ini Taiwan Fokus Promosi Wisata Gunung dan Desa Budaya

Spesialist Taiwan Tourism Bureau, Ko I-Chun mengatakan pariwisata Taiwan akan mengincar 10 juta wisatawan Indonesia pada 2020.

"Indonesia punya jumlah populasi 270 juta orang penduduk. Konsumsinya menjadi sangat menjanjikan. Oleh karena itu, kami memiliki target tahun ini wisatawan Indonesia ke Taiwan berjumlah 10 juta orang," kata Ko I-Chun dalam acara 2020 Taiwan Tourism Workshop di Jakarta, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Tips Liburan ke Taiwan di Tengah Isu Virus Corona, Selalu Pakai Masker

Hal tersebut mantap ia katakan karena melihat jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Taiwan yang meningkat pada tahun 2018 ke 2019.

Para pembicara dan beberapa kepala agen perjalanan serta maskapai penerbangan berfoto bersama seusai presentasi acara 2020 Taiwan Tourism Workshop di Jakarta, Senin (24/2/2020).KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Para pembicara dan beberapa kepala agen perjalanan serta maskapai penerbangan berfoto bersama seusai presentasi acara 2020 Taiwan Tourism Workshop di Jakarta, Senin (24/2/2020).

Dalam pemaparannya, terjadi kenaikan sebesar 8,99 persen terhadap jumlah kunjungan wisatawan Indonesia dari 2018 ke 2019.

"Terima kasih atas antusias warga negara Indonesia yang berkunjung ke Taiwan. Kami paparkan sebanyak 230.000 orang Indonesia telah berkunjung ke Taiwan pada tahun 2019," ucap Ko I-Chun.

Selain itu, ia mengatakan pariwisata Taiwan amat memerhatikan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia. Oleh karena itu, kata dia, Taiwan melakukan berbagai terobosan untuk menarik wisatawan Indonesia.

Menurutnya, salah satu cara adalah dengan mempromosikan pariwisata lewat travel mart di Indonesia, membuat visa berkualitas, dan mempermudah pengajuan visa Indonesia ke Taiwan.

Peserta dan agen perjalanan Taiwan tengah berinteraksi dalam acara 2020 Taiwan Tourism Workshop di Jakarta, Senin (24/2/2020)KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Peserta dan agen perjalanan Taiwan tengah berinteraksi dalam acara 2020 Taiwan Tourism Workshop di Jakarta, Senin (24/2/2020)

Lebih lanjut, adanya tambahan maskapai penerbangan ke Taipei yaitu Batik Air semakin memudahkan wisatawan Indonesia ke Taiwan.

Sekadar informasi, sebelumnya hanya terdapat dua maskapai penerbangan menuju Taipei, Taiwan yaitu China Airlines dan EVA Air.

Ia juga menyebut Indonesia sebagai pasar besar pariwisata Taiwan.

"Ini pasar terbesar kami seAsia Pasifik. Kami akan bekerja keras untuk menarik kunjungan wisatawan Indonesia," katanya.

Sementara itu, Representatif Taipei Economic and Trade Office Jakarta Indonesia, John C Chen mengatakan tahun 2019 merupakan tahun kejayaan bagi pariwisata Taiwan.

Salah satu akomodasi hotel di Taiwan yang mengikuti acara 2020 Taiwan Tourism Workshop di Jakarta, Senin (24/2/2020).KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Salah satu akomodasi hotel di Taiwan yang mengikuti acara 2020 Taiwan Tourism Workshop di Jakarta, Senin (24/2/2020).

"Sampai 13 Desember 2019 jumlah total wisatawan ke Taiwan sebesar 11.300.000 orang, sedangkan dari Indonesia sebanyak 230.000 orang," ujarnya.

Meski tahun lalu diakui berjaya, tetapi menurut John pariwisata Taiwan belum puas akan hasil tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com