Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata di Bangka Belitung Tutup untuk Cegah Virus Corona

Kompas.com - 23/03/2020, 17:43 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menutup sementara enam objek wisata guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 di daerah itu.

Dikutip dari Antara, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Jasagung Haryadi mengatakan keenam objek wisata yang ditutup sementara tersebut merupakan kawasan yang dimiliki dan dikelola langsung oleh pemerintah setempat.

"Sesuai dengan kebijakan nasional dan daerah, seluruh objek wisata yang ada di Belitung kita tutup terutama yang berada di bawah kewenangan Dinas Pariwisata," kata Haryadi dikutip dari Antara.

Baca juga: 4 Taman yang Dikelola Taman Safari Indonesia Group Tutup Sementara Waktu

Ia menyebutkan, keenam objek wisata tersebut adalah kawasan Pantai Tanjung Pendam, Kolong Keramik, Pendopo Tanjung Kelayang, dive center, Tirta Loka Sri Pinai, dan Taman Sungai Padang.

"Mulai ditutup sejak 20 Maret kemarin dan sampai nanti kita lihat perkembangan lebih lanjut," ujarnya.

Jasagung menambahkan, selain itu rangkaian agenda pariwisata di daerah itu untuk sementara waktu juga ditunda.

"Untuk agenda-agenda pariwisata sementara waktu ditunda dulu menyesuaikan dengan kebijakan ini," katanya.

Adapun, lanjutnya, untuk kunjungan wisatawan ke daerah itu hingga sejauh ini menurun akibat dampak COVID-19.

Baca juga: Dampak Corona, Sejumlah Obyek Wisata di Gunungkidul Memilih Tutup

"Jumlah wisatawan dengan adanya ini menurun drastis, cuma jumlahnya belum bisa kita lihat, paling awal April bisa dilihat nanti," ujarnya.

Gubernur Bangka Belitung imbau pengelola swasta tutup  tempat wisata

Pagoda Nusantara, Kabupaten Bangka, Minggu (8/3/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pagoda Nusantara, Kabupaten Bangka, Minggu (8/3/2020).

"Saat ini penutupan sementara objek-objek wisata ini masih bersifat imbauan kepada pelaku pariwisata guna mencegah penyebaran virus corona," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang dikutip dari Antara.

Ia mengatakan imbauan penutupan sementara objek wisata ini sehubungan dengan semakin meningkatnya kewaspadaan global terhadap meluasnya penyebaran COVID-19.

Pemerintah membentuk gugus tugas dalam upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran virus tersebut.

"Kami meminta pengusaha tempat wisata untuk menutup sementara tempat wisata demi mencegah semakin meluasnya penyebaran virus ini," ujarnya.

Baca juga: 27 Tempat Wisata di Sumatera Utara yang Tutup untuk Antisipasi Penyebaran Corona

Selain itu, pengusaha resto/tempat hiburan malam juga diimbau untuk menghentikan aktivitas pada pukul 20.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com