Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menparekraf: Pemerintah Targetkan 2 Juta UMKM Bertransformasi dari Offline ke Online

Kompas.com - 08/07/2020, 07:50 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) Wishnutama Kusubandio, mengatakan pemerintah mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bergabung dalam gerakan #BanggaBuatanIndonesia.

Dia menjelaskan, gerakan ini merupakan upaya pemerintah mendorong pelaku UMKM bertransformasi dari offline ke online melalui platform e-commerce yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Saat ini sudah sebanyak 800.000 UMKM yang bergabung dalam gerakan #BanggaBuatanIndonesia dari target 2 juta UMKM.

"Dengan memanfaatkan gerakan melalui platform digital tentunya kebutuhan terhadap produk-produk buatan Indonesia bisa meningkat,” ungkap Wishnutama.

Baca juga: Wishnutama Dorong Pelaku Parekraf Optimalkan Stimulus dan Relaksasi dari Pemerintah

Dia mengatakan itu saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meninjau fasilitas pelayanan publik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Kantor BPOM Jakarta, Selasa (7/7/2020).

Menurutnya, keterlibatan aktif UMKM dalam gerakan #BanggaBuatanIndonesia akan mendorong dan menciptakan demand atau permintaan yang tinggi terhadap produk-produk lokal Indonesia.

Untuk itu, pemerintah pun terus mendorong pelaku UMKM supaya terus meningkatkan kapasitas diri dan mempelajari potensi-potensi yang ada.

Hal ini pun tak lepas dari dampak pandemi Covid-19 yang sangat besar. Meski demikian, Wishnutama juga tidak memungkiri gara-gara pandemi ini masyarakat terdorong untuk lebih berinovasi.

Baca juga: Wishnutama: Tambahan Anggaran 2021 Fokus untuk Pemulihan Sektor Pariwisata

“Di sisi lain, pandemi juga mendorong kita untuk dapat lebih meningkatkan kehadiran produk-produk lokal yang inovatif dan memiliki daya saing tinggi," tuturnya.

Dengan demikian, gerakan ini pun sangat penting karena masyarakat tidak melulu mencari produk-produk dari negara lain.

“Inilah yang perlu kita ciptakan sehingga pada kondisi normal baru ini era digital terakselerasi dengan baik,” katanya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Selain itu, Wishnutama juga mengapresiasi partisipasi aktif para pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam gerakan #BanggaBuatanIndonesia.

Luhut minta BPOM perhatikan UMKM

Pada kesempatan yang sama, Luhut meminta BPOM memberikan perhatian besar terhadap UMKM, terutama dalam memberikan relaksasi perizinan pada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Baca juga: Pulihkan Ekonomi Tanah Air, Kemenparekraf Fokus Garap Wisatawan Nusantara

Untuk itu, dia mendorong agar BPOM menjalankan tiga fungsi terhadap UMKM, yakni percepatan, penyederhanaan, dan pembinaan.

Dia menjelaskan, percepatan adalah upaya memberikan pelayanan yang cepat dan tepat bagi UMKM.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com