Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Sari Jogja Uji Coba Pembukaan, Pengunjung Wajib Scan QR Code

Kompas.com - 11/07/2020, 10:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Singgih Raharjo mengungkapkan, pariwisata di Kota Yogyakarta kembali bergeliat sejak uji coba pembukaan di beberapa tempat wisata, salah satunya di Taman Sari.

Menurutnya, Taman Sari yang sudah dibuka sejak 8 Juli 2020 telah menerapkan protokol kesehatan yang mampu diikuti oleh para pengunjungnya.

"Taman Sari itu kan sudah lakukan uji coba operasional secara terbatas. Menurut laporan, antusiasnya, masyarakat sudah bisa mengikuti protokol kesehatan mulai dari thermo gun, lalu mengenakan masker, penjaganya juga pakai face shield," kata Singgih saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/7/2020).

Baca juga: Liburan ke Yogyakarta? Ini Protokol Kesehatan Tempat Wisata di Yogyakarta

Animo masyarakat yang kembali datang berwisata ke Taman Sari juga diakui Singgih lantaran mereka sudah rindu berkunjung, setelah berlama-lama tinggal di rumah.

Daya tarik Taman Sari yang kaya akan sejarah dan budaya juga tak dilirik oleh wisatawan muda. Menurutnya, sudah ada wisatawan muda yang berkunjung ke Taman Sari untuk kembali berfoto pada spot-spot Instagrammable.

"Mereka kan banyak ke Taman Sari untuk mencari spot-spot Instagramable. Itu sudah mulai terlihat. Dengan protokol kesehatan mereka pakai masker, menjaga jarak dan membatasi waktu kunjungannya juga," terangnya.

Wisatawan berkunjung di kompleks wisata Taman Sari Yogyakarta, Jumat (9/11/2018). Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia secara kumulatif (Januari-September 2018) mencapai 11,93 juta kunjungan, atau naik 11,81 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 10,67 juta kunjungan.ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO Wisatawan berkunjung di kompleks wisata Taman Sari Yogyakarta, Jumat (9/11/2018). Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia secara kumulatif (Januari-September 2018) mencapai 11,93 juta kunjungan, atau naik 11,81 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 10,67 juta kunjungan.

Scan QR Code bagi pengunjung Taman Sari

Penerapan protokol kesehatan di Taman Sari juga dibantu langsung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.

Pengunjung Taman Sari harus melakukan scan QR Code sebelum diizinkan masuk Taman Sari. Menurut Singgih, hal ini untuk memudahkan pendataan pengunjung selama berada di kawasan tersebut.

Baca juga: Mau Jalan-jalan di Malioboro? Simak Panduan Protokol Kesehatannya

"Jadi pengunjung itu mudah diketahui keberadaannya, pakai scan barcode itu. Sebelum pintu masuk itu pengunjung tinggal menscan saja. Nanti diketahui dia bakal ke mana saja melalui QR Code itu," jelasnya.

Melansir TribunJogja Travel, pembatasan jumlah pengunjung, sesuai QR Code dari Pemkot Yogyakarta dibatasi maksimal 250 hingga 500 pengunjung dalam satu waktu.

“Tetapi kita juga lihat kondisi di lapangan, tidak boleh terlalu padat. Kita komunikasikan dengan HT, dan kita beri jeda setiap rombongan paling tidak 10 menit,” jelas Ibnu, Ketua Kampung Wisata Taman Sari seperti dikutip Tribun Jogja Travel.

Ia juga mengatakan, pengunjung harus menunggu sekitar 10 menit dari pengunjung sebelumnya.

Kompleks Taman Sari Yogyakarta merupakan salah satu obyek wisata di sekitar area keraton yang dulunya merupakan tempat peristirahatan Sultan dan kerabat. KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI Kompleks Taman Sari Yogyakarta merupakan salah satu obyek wisata di sekitar area keraton yang dulunya merupakan tempat peristirahatan Sultan dan kerabat.

Satu rombongan kunjungan maksimal 10 orang

Singgih juga mengatakan, ada perubahan baru dalam sistem rombongan kunjungan ke Taman Sari. Ia menjelaskan, satu grup atau rombongan wisata maksimal berisikan 10 orang dengan satu pemandu.

"Jadi yang menarik itu sekarang, satu grup isinya maksimal 10 orang, satu pemandu. Satu kelompok itu dibatasi juga jam kunjungannya," ujarnya.

Hal ini menurutnya, dalam rangka menegakkan protokol kesehatan di mana mengharuskan jaga jarak dan pembatasan kapasitas kunjungan.

Lanjutnya, hal ini juga dalam rangka menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan ketika berkunjung ke tempat wisata selama masa pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com