JAKARTA, KOMPAS.com – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap menyambut kembali wisatawan di era new normal mulai awal Juli 2020.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singih Raharjo mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan seluruh protokol kesehatan sejak Mei 2020 lalu.
Baca juga: Protokol Kesehatan Hotel-hotel di Yogyakarta, Seperti Apa?
“Tahapan yang sudah dan sedang kita lakukan sejak 20 Mei. Pertama, penyusunan SOP tentu dilakukan bersama industri pariwisata. Kami juga selalu konsul dengan Gugus Tugas karena pasti itu yang harus dilakukan,” kata Singgih dalam webinar bertajuk “Strategi dan Program Clean, Health and Safety (CHS) Destinasi Pariwisata Pasca Pandemik”, Senin (6/7/2020).
Salah satu protokol yang dibahas adalah alur kunjungan wisatawan dalam tempat wisata yang hanya memiliki satu pintu masuk.
Adapun protokol yang dimaksud dalam alur kunjungan wisatawan adalah sebagai berikut:
Pengelola tempat wisata
- Menyediakan parkir yang cukup.
- Menentukan zona parkir (bus, minibus, roda 4, dan roda 2).
- Menyiapkan petugas yang cukup, serta wajib pakai masker dan sarung tangan.
- Melakukan pengelolaan lalu lintas pengunjung.
- Memperhatikan kapasitas ruang parkir.
- Ada manajemen reservasi bila memungkinkan.
- Pendataan wisatawan dengan menanyakan nama, alamat, dan nomor yang bisa dihubungi.
- Pos retribusi dilengkapi dengan tabir kaca/mika.
- Pada zona persiapan masuk
- Ada chamber disinfektan.
- Penyediaan thermo gun.
- Ada pos pelayanan kesehatan.
- Ada sarana cuci tangan.
- Petugas tiket wajib mengenakan masker dan sarung tangan.
- Secara berkala menjaga kebersihan dan melakukan disinfeksi.
- Menyiapkan petugas yang cukup (wajib menggunakan masker) pada setiap fasilitas.
- Melakukan pengelolaan lalu lintas pengunjung.
- Memperhatikan kapasitas daya tampung kawasan wisata.
- Menyediakan signage dan audio announcer.
Wisatawan
- Pastikan diri dalam kondisi sehat.
- Wajib selalu mengenakan masker.
- Memahami dan mentaati protokol kesehatan yang berlaku, khususnya jaga jarak.
- Secara berkala mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
- Melakukan reservasi untuk fasilitas kuliner, atraksi, dan wahana.
- Membawa perlengkapan ibadah sendiri.
- Membawa perlengkapan kebersihan sendiri.
- Wajib menyiapkan informasi data diri.
- Mentati aturan antrean yang berlaku di era new normal.
- Menyiapkan uang pas.
- Tidak membawa makanan atau minuman dari luar.
SHUTTERSTOCK/FADLI SUANDI Taman Sari, wisata populer di Yogyakarta.
Simulasi dan evaluasi protokol
Singgih menuturkan, tahapan pertama dalam persiapan penyusunan protokol pada 20 Mei–5 Juni 2020 dilakukan bersama industri pariwisata, forum komunikasi destinasi, desa wisata, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan Dinas Koperasi dan UKM Yogyakarta.