KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, pada minggu ini akan melakukan uji coba empat obyek wisata yang akan dibuka untuk umum.
Namun pembukaan tersebut dengan pembatasan jumlah wisatawan dan tidak dibuka secara bersamaan. Tempat wisata pertama yang uji coba dibuka adalah Kali Suci.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan pihaknya melakukan empat tahap menuju new normal pariwisata.
Baca juga: Tempat Wisata Gunungkidul Belum Buka, Tunggu Simulasi hingga Uji Coba
Adapun tahapan penyusunan SOP, simulasi, sosialisasi, dan tahap terakhir uji coba. Tahap awal ini dilakukan di Gua Kalisuci, Gunung Api Purba Nglanggeran, Pantai Baron, dan Pantai Kukup.
Setelah selesai melakukan simulasi, pihaknya akan melakukan uji coba di empat tempat wisata tersebut. Saat uji coba wisatawan boleh berkunjung tetapi dengan pembatasan.
Berikut empat tempat wisata yang akan dibuka dalam masa uji coba:
Kalisuci
Terletak di Dusun Jetis Wetan, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, pengunjung dari kota Yogyakarta bisa menuju ke arah Kota Wonosari.
Setelah sampai ke kota Wonosari menuju ke arah Kapanewon Semanu, setelah gardu PLN di Mijahan ambil kanan menuju ke arah telaga Jonge.
Sebelum telaga ada pertigaan ambil kiri lurus ikuti jalan kabupaten dan kiri jalan sudah ada tulisan pintu masuk Kalisuci.
Baca juga: Pengunjung Cave Tubing Kalisuci Dibatasi 100 Orang, Ini Aturannya
Kalisuci memiliki alur sungai di dalam gua dan pengunjung akan disuguhi sensasi cave tubing sekitar 1,5 jam. Namun untuk menikmati itu, harus diperlukan fisik prima karena untuk menuju sungai harus berjalan kaki cukup jauh.
Hal itu akan dibayar lunas oleh sensasi menikmati cave tubing. Untuk uji coba saat ini tidak ada kenaikan tarif yakni Rp 120.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 250.000 untuk wisatawan mancanegara.
"Saat ini kita hanya maksimal 100 tamu dan kapasitas 250 orang perhari," kata Koordinator Pokdarwis Kalisuci Muslam Winarto.
Jika saat uji coba besok jumlah pengunjung sudah maksimal, maka kelompok pengunjung setelahnya akan dijadwalkan untuk hari berikutnya.
Pengunjung wajib memberikan identitas lengkap. Antara lain nama, alamat asal, hingga kontak.
Sesuai protokol kesehatan, pengunjung wajib menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga kebersihan, hingga meminimalisir kontak dengan benda-benda yang berpotensi jadi media penularan.
"Peralatan kami satu hari hanya sekali dipakai, dan setelah selesai disemprot desinfektan," ucap Muslam.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.