Terletak di Kapanewon Patuk, Gunung Api Purba Nglanggeran ini tak kalah seru untuk dikunjungi. Pengunjung harus melakukan perjalanan pendakian ke puncak.
Selain itu, ada pula embung, Kampung Pitu, Air terjun Kedung Kandang, dan juga pembuatan cokelat. Tempat wisata yang pernah mendapatkan Sustainable Destinations Top 100 Dunia ini untuk sementara menutup perkemahan dan home stay.
Baca juga: Berkunjung ke Gunung Api Purba Nglanggeran, Ini Aturan New Normal
Bagian Pemasaran, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nglanggeran, Heru Purwanto mengatakan, sejumlah persiapan menyambut kedatangan wisatawan telah dilakukan.
Minggu lalu dari dinas pariwisata kabupaten melaksanakan simulasi menyesuaikan dengan protokol kesehatan.
"Kawasan Gunung Api Purba telah melaksanakan tahapan persiapan beroperasi. Setelah minggu lalu simulasi, tanggal 24 Juni 2020 uji coba selama tujuh hari,” kata Heru Purwanto.
Pihaknya memastikan sampai dengan saat ini belum membuka tempat wisata. Pintu masuk ke tiga obyek masing-masing Gunung Api Purba, Embung dan Air Terjun Kedung Kandang masih tertutup untuk umum.
Mewakili pengelola dia minta maaf kepada pengunjung yang telah berdatangan. Demi kemananan dan kenyamanan bersama, hingga beberapa hari ke depan kawasan ini belum dapat dikunjungi alias ditutup.
Menurutnya, kesehatan penting sehingga meminta pengunjung agar bersabar untuk menikmati liburan.
Untuk bisa menikmati kawasan Gunung APi Purba Nglanggeran, pengunjung dikenakan tarif Rp 15.000 perorang.