Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi, Jumlah Penumpang Pesawat di Indonesia Turun Drastis

Kompas.com - 17/12/2020, 15:18 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja mengatakan, jumlah penumpang pesawat mengalami penurunan yang cukup drastis akibat pandemi Covid-19.

“Sebagai perbandingan, kalau lihat tahun lalu 2019, jumlah penumpang domestik atau internasional sekitar 91 juta,” katanya dalam konferensi pers virtual Penandatanganan Nota Kesepahaman PHRI dan AirAsia, Rabu (16/12/2020).

Menurut data yang disampaikan oleh Denon, pandemi Covid-19 menyebabkan Indonesia kehilangan sekitar 60-70 juta orang yang melakukan kegiatan transportasi udara.

Baca juga: INACA: Masyarakat Harus Tahu, Sektor Penerbangan Sudah Penuhi Protokol Kesehatan

Hal tersebut menyebabkan industri penerbangan Indonesia saat ini hanya memiliki sekitar 30 juta penumpang yang masih bepergian menggunakan pesawat.

Denon melanjutkan, jumlah orang yang bepergian menggunakan pesawat merupakan efek dari menurunnya wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Nusantara.

“Dampak penurunan wisman sebabkan pertumbuhan ekonomi yang tadinya 5,17 persen di 2019, sekarang -5,2 persen,” ungkapnya.

Positif dengan pasar domestik

Kendati menurunnya kunjungan wisman pengaruhi jumlah penumpang pesawat selama pandemi Covid-19, Denon tetap positif dengan pasar domestik.

Menurutnya, industri penerbangan Indonesia berbeda dengan negara-negara lain di Asia Tenggara karena diuntungkan oleh Nusantara yang berbentuk kepulauan.

Baca juga: Asyik, Pelanggan AirAsia Kini Bisa Beli Paket Tiket Pesawat dan Hotel

Bentuk negara Indonesia pun dirasa menguntungkan karena hal tersebut menjadikan industri penerbangan sebagai salah satu transportasi yang vital untuk negara.

“Indonesia pasar domestiknya 80 persen. Mereka merupakan tulang punggung ekonomi nasional ,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com