Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air New Zealand Mulai Penerbangan Tanpa Karantina ke Brisbane, Australia

Kompas.com - 07/01/2021, 21:01 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Air New Zealand mengoperasikan penerbangan tanpa karantina yang pertama pada Kamis (7/1/2021). Penerbangan tersebut akan berangkat dari Auckland, Selandia Baru ke Brisbane, Australia.

Seperti dilansir dari Travel Daily Media, para penumpang dalam penerbangan ini tidak akan diharuskan melakukan karantina ketika kedatangan di Brisbane.

Sebelum berangkat ke Australia, para penumpang akan diminta menyelesaikan formulir Australia Travel Declaration. Formulir tersebut merupakan pernyataan bahwa mereka telah ada di Selandia Baru selama 14 hari terakhir.

Chief Customer dan Sales Officer Air New Zealand Leanne Geraghty mengatakan, penerbangan NZ147 akan berangkat dari Auckland pukul 07.40 waktu setempat.

“Penerbangan dari Auckland ke Brisbane ini akan beroperasi mirip dengan penerbangan sejenis yang sudah kami operasikan ke Sydney dan Melbourne,” kata dia.

Baca juga: Australia-Selandia Baru Terapkan Travel Bubble Mulai 16 Oktober 2020

Penumpang yang berangkat dari Selandia Baru akan bisa mengikuti penerbangan bebas karantina.

Sementara untuk penumpang yang tidak bisa memenuhi kriteria Safe Travel Zone, maka mereka harus mengikuti penerbangan dengan karantina. Nantinya para penumpang tersebut akan diminta untuk karantina saat kedatangan di Australia.

Menurut Leanne, tim Air New Zealand sudah bekerja sama dengan otoritas di Australia untuk memastikan semua agensi puas dengan proses yang diterapkan untuk menerima penerbangan bebas karantina ini.

“Kami berterima kasih kepada pelanggan atas kesabaran mereka, sementara kami telah bekerja dengan berbagai agensi di Australia untuk memastikan dapat menjaga semua orang tetap aman,” sambung dia.

The Wheel of Brisbane di South Bank Parkland, BrisbaneKOMPAS.com/SHIERINE WANGSA WIBAWA The Wheel of Brisbane di South Bank Parkland, Brisbane

Maskapai penerbangan asal Selandia Baru tersebut saat ini mengoperasikan lima penerbangan bolak-balik per minggu antara Auckland dan Brisbane.

Tiga dari penerbangan tersebut akan jadi penerbangan bebas karantina. Sementara dua lainnya akan jadi penerbangan dengan karantina.

Penerbangan dengan karantina tidak bisa dipesan oleh orang yang berangkat dari New Zealand, tambah Geraghty.

Air New Zealand nantinya akan langsung menghubungi pelanggan jika pemesanan mereka terdampak perubahan tersebut. Pelanggan yang memesan lewat travel agent, termasuk online travel agent (OTA) akan dihubungi oleh agen pemesanan yang mereka gunakan.

Baca juga: Australia Akan Buka Perbatasan untuk Turis Asing, Ada Prioritas

Para penumpang yang bencana bepergian antarnegara bagian di luar Queensland perlu memastikan bahwa mereka telah memeriksa pembatasan perjalanan negara bagian dan teritori yang mereka tuju.

Mereka juga diharuskan memiliki pengecualian atau persetujuan yang sesuai untuk bepergian karena aturan yang terus berubah.

Penerbangan tanpa karantina ini merupakan kebijakan satu arah. Mereka yang kembali ke New Zealand tetap harus melakukan karantina 14 hari ketika kembali.

Mereka juga harus menyediakan pembayaran untuk karantina dan mendaftarkan persyaratan akomodasi isolasi yang sudah ditentukan sebelumnya melalui situs Managed Isolation and Quarantine milik pemerintah Selandia Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com