Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Gunung Gede Pangrango Akan Buka Lagi, Simak Tips Mendakinya

Kompas.com - 27/02/2021, 13:19 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pendakian Gunung Gede dan Gunung Pangrango akan dibuka kembali Jumat (5/3/2021). Namun, kondisi cuaca yang masih sering berubah tentunya membuat para pendaki perlu mempersiapkan beberapa hal khusus.

Menurut Humas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Poppy Oktadiyani, pendakian pun masih bisa ditutup sewaktu-waktu tergantung kondisi cuaca.

“Kondisional melihat kondisi cuaca dan kondisi lapangan” kata Poppy pada Kompas.com ketika dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (27/2/2021).

Sebelumnya, pendakian sempat ditutup beberapa waktu akibat cuaca ekstrem, tepatnya 28 Desember 2020–31 Januari 2021 dan diperpanjang lagi pada 1–28 Februari 2021.

Baca juga: Pendakian Gunung Gede Pangrango Buka Lagi 5 Maret 2021

Agar tetap aman dan nyaman melakukan pendakian ketika jalur kembali dibuka, Poppy memiliki beberapa saran yang bisa dilakukan para pendaki. Berikut ini beberapa tipsnya.

1. Jadi pendaki yang cerdas

“Jadilah pendaki cerdas, yaitu pendaki yang peduli diri, kawan, dan lingkungan, serta patuh terhadap aturan dan menghormati petugas,” ujar Poppy.

2. Patuhi protokol kesehatan

Selama pandemi Covid-19, tentu saja ada beberapa protokol kesehatan yang wajib dipatuhi saat mendaki, di antaranya adalah menjaga jarak minimal satu meter selama berada di jalur pendakian.

Para pendaki juga harus selalu memakai masker, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, memakai sarung tangan, dan menjaga etika batuk atau bersin.

Jika memiliki gejala Covid-19, para pendaki tentu saja diminta untuk tidak melakukan pendakian.

Pendaki juga wajib membawa surat sehat, mengisi tenda sebesar 50 persen dari kapasitas tenda, menjaga jarak antartenda, serta menjalankan SOP pendakian dengan baik dan benar.

3. Jaga kondisi tubuh sehat

Hal selanjutnya adalah memastikan kondisi tubuh sehat dan cukup bugar untuk mendaki. Mendaki di kondisi cuaca baik saja butuh stamina tak sedikit, apalagi di tengah cuaca yang mudah berubah seperti ini.

Peserta Nanjak Bareng Pesona Gurilaps melintas jalan tembok menuju jalur pendakian di pintu masuk TNGGP Resort Selabintana, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2019).KOMPAS.com/BUDIYANTO Peserta Nanjak Bareng Pesona Gurilaps melintas jalan tembok menuju jalur pendakian di pintu masuk TNGGP Resort Selabintana, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2019).

Daya tahan tubuh prima dibutuhkan agar tidak gampang sakit. Apalagi, udara dingin dan angin kencang mungkin juga akan ditemukan pendaki di gunung saat ini. Tubuh bugar dibutuhkan agar tak mudah sakit.

4. Cek perlengkapan mendaki

Memeriksa kondisi peralatan pendakian memang suatu hal yang rutin dilakukan para pendaki sebelum mulai perjalanan.

Namun, ada baiknya jika kamu melakukan pemeriksaan secara ekstra. Khususnya di musim rawan hujan seperti ini. Pastikan kamu membawa segala perlengkapan, termasuk pakaian ekstra atau jas hujan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com